Kaum Yahudi selama ini dikenal sebagai orang yang pintar. Salah satu
faktanya adalah ketiga peraih hadiah Nobel Kimia tahun ini merupakan
orang Yahudi. Mereka adalah Arieh Warshel, Michael Levitt dan Martin
Karplus.
Semenjak hadiah Nobel digelar fakta menunjukkan para
penerima hadiah bergengsi tingkat dunia itu seperlimanya adalah Yahudi,
seperti dilansir surat kabar Haaretz, Kamis (10/10).
Kini jumlah bangsa Yahudi di dunia ada sekitar 0,2 persen. Orang boleh saja memperdebatkan
soal siapa yang masuk kategori Yahudi. Tapi sains telah memperlihatkan
tidak ada yang disebut gen Yahudi yang berperan dalam kepintaran mereka.
faktanya adalah ketiga peraih hadiah Nobel Kimia tahun ini merupakan
orang Yahudi. Mereka adalah Arieh Warshel, Michael Levitt dan Martin
Karplus.
Semenjak hadiah Nobel digelar fakta menunjukkan para
penerima hadiah bergengsi tingkat dunia itu seperlimanya adalah Yahudi,
seperti dilansir surat kabar Haaretz, Kamis (10/10).
Kini jumlah bangsa Yahudi di dunia ada sekitar 0,2 persen. Orang boleh saja memperdebatkan
soal siapa yang masuk kategori Yahudi. Tapi sains telah memperlihatkan
tidak ada yang disebut gen Yahudi yang berperan dalam kepintaran mereka.
Jadi apa sebenarnya yang membuat kaum Yahudi lebih pintar dan meraih banyak hadiah Nobel?
Jawabannya bisa dilihat dari sisi sosial kemasyarakatan, dari mulai
nilai-nilai pendidikan hingga ke cara mereka harus bertahan di
pengasingan. Selama ini bangsa Yahudi masih banyak yang hidup di
pengasingan. Bangsa Yahudi dengan perolehan Nobelnya terbukti telah
membuat dunia menjadi lebih baik dan lebih mudah dipahami.
Sebelumnya telah diumumkan fisikawan Yahudi Francois Englert dari Belgia
dan Peter Higgs dari Inggris meraih penghargaan Nobel Fisika 2013
setelah menemukan partikel Tuhan.
Dengan deretan nama orang
Yahudi yang meraih Nobel di tahun perayaan penghargaan ke-65 ini maka
makin banyaklah orang Yahudi mendapat hadiah bergengsi itu tahun ini.
Ilmuwan Yahudi asal Israel Daniel Shechtman dari Universitas Technion
memenangkan Nobel Kimia pada 2011. Pada 2004 dua ahli biologi asal
Israel Aaron Ciechanover dand Avram Hershko juga mendapat Nobel Kimia.
Dan pada 2002 Daniel Kahneman dari Universitas Princeton meraih Nobel
Ekonomi. Saat ini ada sekitar 13 juta Yahudi di seluruh dunia.
Sejak awal penghargaan Nobel diserahkan pada 1895, sebanyak 13 orang
dari kaum Yahudi meraih Nobel Sastra, 30 orang mendapat Nobel Kimia, 53
meraih Fisiologi atau Kedokteran, 49 orang mendapat Nobel Fisika,
sembilan orang memenangkan Nobel Perdamaian, dan 24 orang mendapat Nobel
Ekonomi. Hingga tahun lalu total orang Yahudi yang menerima Nobel
adalah 178 orang.
Jawabannya bisa dilihat dari sisi sosial kemasyarakatan, dari mulai
nilai-nilai pendidikan hingga ke cara mereka harus bertahan di
pengasingan. Selama ini bangsa Yahudi masih banyak yang hidup di
pengasingan. Bangsa Yahudi dengan perolehan Nobelnya terbukti telah
membuat dunia menjadi lebih baik dan lebih mudah dipahami.
Sebelumnya telah diumumkan fisikawan Yahudi Francois Englert dari Belgia
dan Peter Higgs dari Inggris meraih penghargaan Nobel Fisika 2013
setelah menemukan partikel Tuhan.
Dengan deretan nama orang
Yahudi yang meraih Nobel di tahun perayaan penghargaan ke-65 ini maka
makin banyaklah orang Yahudi mendapat hadiah bergengsi itu tahun ini.
Ilmuwan Yahudi asal Israel Daniel Shechtman dari Universitas Technion
memenangkan Nobel Kimia pada 2011. Pada 2004 dua ahli biologi asal
Israel Aaron Ciechanover dand Avram Hershko juga mendapat Nobel Kimia.
Dan pada 2002 Daniel Kahneman dari Universitas Princeton meraih Nobel
Ekonomi. Saat ini ada sekitar 13 juta Yahudi di seluruh dunia.
Sejak awal penghargaan Nobel diserahkan pada 1895, sebanyak 13 orang
dari kaum Yahudi meraih Nobel Sastra, 30 orang mendapat Nobel Kimia, 53
meraih Fisiologi atau Kedokteran, 49 orang mendapat Nobel Fisika,
sembilan orang memenangkan Nobel Perdamaian, dan 24 orang mendapat Nobel
Ekonomi. Hingga tahun lalu total orang Yahudi yang menerima Nobel
adalah 178 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar