Pernah
tidak kalian mendengar sebuah ungkapan kalau mimpi itu janganlah
ketinggian, nanti jatuhnya bakalan “sakit”. Ungkapan tersebut mungkin
berasal dari orang-orang yang sangat realistis dalam hidupnya atau
mungkin saja dari mereka yang sudah bosan merasakan kegagalan hingga
menolak untuk sekedar percaya pada sebuah mimpi yang terkesan membawa
harapan berujung kecewa.
Namun
bagi orang yang optimis, tidaklah demikian. Mereka cukup yakin bahwa
ketika seseorang telah berani menggantungkan mimpinya setinggi langit,
maka kalaupun ia jatuh, Mimpi mereka bisa saja berbeda namun satu hal
yang mungkin dimimpikan oleh banyak orang adalah bermimpi untuk
menghabiskan sisa hidup (baca: menikah) dengan orang yang “tepat”.
Harapan untuk bertemu dengan sang “pangeran” bak cerita dongeng atau
kisah manis yang sering kita saksikan dalam drama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar