Jumat, 21 Agustus 2015

RONTGEN ADALAH ALAT PENDETEKSI KESEHATAN Roentgen (disimbolkan dengan R)

Rontgen atau Roentgen (disimbolkan dengan R) adalah sebuah satuan pengukuran radiasi ion di udara (berupa sinar X atau sinar gamma), yang dinamai sesuai dengan nama fisikawan Jerman Wilhelm Rontgen. Rontgen adalah jumlah radiasi yang dibutuhkan untuk menghantarkan muatan positif dan negatif dari 1 satuan elektrostatik muatan listrik dalam 1 cm³ udara pada suhu dan tekanan standar. Ini setara dengan upaya untuk menghasilkan sekitar 2.08×109 pasang ion.
Dalam sistem SI, 1 R = 2.58×10−4 C/kg. Dosis 500 R dalam 5 jam berbahaya bagi manusia. Dalam keadaan atmosfer standar (kepadatan udara ~1.293 kg/m³) dan menggunakan energi ionisasi udara 36.16 J/C, akan didapat 1 R ≈ 9.330 mGy, atau 1 Gy ≈ 107.2 R.
Rontgen dan CT-Scan adalah alat pendeteksi yang sudah tidak asing lagi di dunia kedokteran. Tetapi bagi orang awam atau yang belum pernah mengenal alat ini biasanya begitu mendengar langsung merasakan takut dan khawatir. Padahal alat ini sangat diperlukan untuk mendeteksi penyakit atau kelainan pada diderita pada tubuh kita.

Rontgen
berasal dari kata Roentgen (Wilhelm Roentgen, seorang dokter berkebangsaan Jerman) yang menemukan suatu bentuk sinar, oleh karena tidak mengetahui namanya, maka ia memberi nama sinar X, yang dikenal dengan sinar Roentgen. Nama sinar roentgen sendiri, diusulkan oleh seorang anatomist yang terkenal bernama Kolliker pada tahun 1986. Sinar yang tidak kelihatan ini mempunyai kemampuan untuk menembus segala material yang dapat menyerap sinar. Sinar Roentgen ini pertama kali dipergunakan pada dunia kedokteran pada tanggal 8 Februari 1896 di sebuah klinik di kota Dartmouth, Massachussets, Amerika Serikat.

CT-Scan
(Computer Tomography Scanning) adalah suatu alat yang merupakan gabungan dari teknologi computer dan sinar X yang dipergunakan untuk mendeteksi bagian-bagian tubuh melalui potongan-potongan gambar yang dihasilkannya. Kali pertama ditemukan oleh seorang insinyur berkebangsaan Inggris yaitu Sir Godfrey Hounsfield dan dr Alan Cormack yang membuat mereka mendapat hadiah Nobel pada tahun 1979.

Dengan bantuan CT-Scan, seorang radiolog atau dokter dapat melihat daerah yang diinginkan seperti nodul atau tumor kecil, yang tidak dapat dilihat dengan sinar X. CT-Scan sering dipergunakan untuk mengevaluasi otak, leher, tulang belakang, daerah dada, perut, pinggang dan sinus-sinus.

Untuk mengetahui keadaan fisik badan, dari kedua alat tersebut di atas, sama-sama memiliki keunggulan. Penggunaan kedua alat tersebut tergantung dari tujuan yang ingin diketahui oleh dokter yang memintakan pemeriksaan. Evaluasi pemeriksaan fisik badan tidak semata-mata hanya bergantung pada kedua jenis alat tersebut di atas, melainkan merupakan kesimpulan dari semua bagian tubuh yang telah menjalani pemeriksaan. Di RSPB melalui general medical check up.(*)

Penggunaan di Bidang Kesehatan
Menjadi salah satu alat yang paling berguna di bidang kesehatan, ahli radiologi menggunakan pemindaian sinar-X untuk menghasilkan gambar struktur internal tubuh pasien.
Hal ini memungkinkan berbagai diagnosa seperti patah tulang, mencari kemungkinan adanya tumor, dan bahkan melihat saluran pencernaan dapat dilakukan dengan lebih akurat.
Dengan menggunakan ‘ruang ion’ yang terletak antara pasien dan film sinar-X, ahli radiologi dapat mengatur jumlah paparan radiasi yang diemisikan ke pasien.







Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar