Jumat, 21 Agustus 2015

Ilmuwan Yahudi Wilhelm Conrad Röntgen adalah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel


Penemu Sinar X - Wilhelm Conrad Röntgen



Wilhelm Conrad Röntgen
Wilhelm Conrad Röntgen
Lahir: 27 Maret 1845 Lennep, 
Prusia
Meninggal: 10 Februari 1923 
(umur 77) Munich, Jerman
Kebangsaan: Jerman
Bidang: Fisikawan
Institusi: Universitas Strassburg, 
Hohenheim, Universitas Giessen, 
Universitas Würzburg, 
Universitas Munich

Alma mater: ETH Zurich, Universitas 
Zürich
Dikenal atas: sinar X
Penghargaan: Nobel prize winner.svg 
Nobel Fisika tahun 1901
Wilhelm Conrad Röntgen adalah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.  Röntgen lahir 27 Maret 1845 dan meninggal 10 Februari 1923.

Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.

Penemuan Sinar X

Pada 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi.

Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Ia menemukan bahwa itu memengaruhi plat fotografi, dan sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.

Tangan istri Wilhelm Conrad Röntgen
Gambar sinar-X pertama
yang diambil oleh Röntgen
dari tangan istrinya, Anna Bertha
Röntgen

Röntgen atau Roentgen (disimbolkan dengan R) adalah sebuah satuan pengukuran radiasi ion di udara (berupa sinar X atau sinar gamma), yang dinamai sesuai dengan nama fisikawan Jerman Wilhelm Röntgen sebagai penemu sinar X. Röntgen adalah jumlah radiasi yang dibutuhkan untuk menghantarkan muatan positif dan negatif dari 1 satuan elektrostatik muatan listrik dalam 1 cm³ udara pada suhu dan tekanan standar. Ini setara dengan upaya untuk menghasilkan sekitar 2.08×109 pasang ion.

Dalam sistem SI, 1 R = 2.58×10−4 C/kg. Dosis 500 R dalam 5 jam berbahaya bagi manusia. Dalam keadaan atmosfer standar (kepadatan udara ~1.293 kg/m³) dan menggunakan energi ionisasi udara 36.16 J/C, akan didapat 1 R ≈ 9.330 mGy, atau 1 Gy ≈ 107.2 R.
(Wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar