Ilustrasi dokter.DENPASAR, KOMPAS.com - Bali akan menjadi ruan rumah konferensi internasional kedokteran militer yang diselenggarakan di Nusa Dua pada 17-22 Mei 2015 mendatang. Kodam IX/Udayana akan mendukung acara tersebut yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
“Rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kami siap mendukung acara tersebut. Ratusan delegasi kedokteran militer akan hadir sekitar 100 negara,” kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro disela-sela kegiatan dalam rangka HUT Kodam IX/Udayana, Denpasar(10/5/2015).
Pangdam juga menjelaskan bahwa The 4st International Commite On Military Medicine (ICMM) akan membahas beberapa agenda diantaranya mengenai perlindungan kondisi kesehatan personil bersenjata dan bantuan kemanusiaan. Selain itu dibahas mengenai wabah penyakit infeksi dan penyakit yang muncul kembali dalam populasi militer tertentu, manajemen darurat penanganan cidera pada medan perang, pendidikan militer dan lainnya.
“Dokter militer memiliki tugas dan peran strategis dalam menjamin kesehatan prajurit tentara sebuah negara, terutama negara yang sedang konflik. Mereka mau mengabdi sebagai dokter militer,” tambahnya.
Kongres internasional ini tidak lain bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dibidang kedoteran militer. Dengan diselenggarakannya kongres selama sekitar satu minggu ini dapat memperkuat hubungan anatara mereka yang bertugas sebagai dokter militer dari berbagai negara ini.
Untuk pembicara dalam acara ini melibatkan pembicara lokal, regional maupun internasional dan akademisi yang tentunya memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidang kedokteran militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar