Kamis, 23 Juli 2015

YAHUDI PENEMU SILSILAH PARA NABI DAN RASUL.

NASAB (GARIS DARAH/TURUNAN/LELUHUR) NABI MUHAMMAD SAW.

Silsilah Nabi Muhammad saw banyak ditemui pada tulisan-tulisan Sejarawan

terutama Sirah Nabawiyah, dan tentu saja ada penegasan-penegasan yang

bersumber dari Hadist, bahwa nabi Muhammad saw adalahketurunan Ismail

as. Dari Watsilah bin Asyqo berkata, aku mendengar Rasulullah saw

bersabda: "Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dariketurunan Ismail dan

Allah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah. Allah memilih Bani Hasyim

dari Quraisy dan Allah memilih aku dari keluarga BaniHasyim" (HR Muslim

no 2276)

Hadits di atas, adalah informasi dari Rasulullah saw,mengenai silsilah beliau.



Bani Hasyim - Suku Quraisy - Bani Kinanah.



Rasulullah saw berasal dari Bani Hasyim, yang bertanggung-jawab dalam

Pemeliharaan Ka'bah.Bani Hasyim dinisbatkan kepada anak keturunan Hasyim

bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin

Ghalib bin Fihr (Quraisy).Rasulullah sendiri adalah cicit dari Hasyim

bin Abdu Manaf, dengan nasab : MuhammadRasulullah bin Abdullah bin Abdu

Muthalib bin Hasyim.



Keluarga Bani Hasyim, merupakan bagian dari

Suku Quraisy, yang merupakan anak keturunan Fihr (Quraisy) bin Malik bin

Al Nadhar bin Kinanah. Sementara Suku Quraisy, merupakan pecahan dari

Bani Kinanah, yang berasal dari Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin

Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.



Sebagian besar

bangsa Arab, termasuk Bani Kinanah, hanya mengetahui leluhur mereka

sampai kepada Adnan. Umar bin Khatab pernah berkata : "Kami mengetahui

daftar nenek moyang hanya sampai kepada Adnan", bahkan Ibnu Abbas pernah

menyatakan "antara Adnan dan Ismail ada 30 generasi yang tidak

diketahui".



Melalui penelitian yang panjang, akhir-akhir ini

diperoleh data mutahir mengenai leluhur Rasulullah saw, yang dimulai

dari Adnan sampai kepada Nabi Ibrahim, yaitu : Adnan bin Add bin

Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buzbin Qamwal bin Obai bin ‘Awwam bin

Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf binTabikh bin Jahim bin Nahish bin

Makhi bin Ayd bin ‘Abqar bin ‘Ubayd bin Ad-Da‘abin Hamdan bin Sanbir

bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin

Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Samibin

Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim

("Ar Raheeq Al Makhtum", tulisan Syaikh Safi-ur Rahmanal-Mabarakpuri).



Sehingga Nasab Rasulullah sampai kepada Nabi Ibrahim,adalah sebagai berikut :



Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim (cikal

bakal Bani Hasyim) bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin

Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (cikal bakal Suku Quraisy) bin Malik

bin Al Nadhar bin Kinanah (cikal bakal Bani Kinanah) bin Khuzayma bin

Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Add bin

Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin Obai bin ‘Awwam bin

Nashid bin Haza binBildas bin Yadlaf bin Tabikh bin Jahim bin Nahish bin

Makhi bin Ayd bin ‘Abqarbin ‘Ubayd bin Ad-Da‘a bin Hamdan bin Sanbir

bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin

Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Sami bin

Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim.



Pendapat Pendukung



Bible (Kejadian 25:12-15) mencatat anak-anak Ismail berdasarkan urutan

kelahiran yaitu Nebayot (anak sulung Ismael), Kedar, Adbeel, Mibsam,

Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.

Nabi Muhammad Saw, terlahir dari keturunan Qaidar (Kedar) bin Nabi Ismail, didukung pendapat beberapa ahli Bible, antara lain :



=>The Davis Dictionary of the Bible (1980),sponsored by the Board of

Christian Education of the Presbyterian Church in theUSA, menulis pada

artikel Kedar sebagai berikut : "... A tribe descended from Ishmael

(Gen. 25:13)... The people of Kedar were Pliny's Cedrai, and from their

tribe Mohammedultimately arose." ["....suatu suku keturunan Ismail (Kej.

25:13)]



....masyarakat keturunan Kedar ialah orang Pliny Cedrai, dan dari suku merekaitulah lalu Muhammad dilahirkan secara terhormat."





=>The International Standard Bible Encyclopedia dariA.S. Fulton

menerangkan :"... Of the Ishmaelite tribes, Kedar must havebeen one of

the most important and thus in later times the name came to beapplied to

all the wild tribes of the desert. It is through Kedar("Keidar" in

Arabic) that Muslim genealogists trace the descent ofMohammed from

Ishmael."



=>Smith's Bible Dictionary ikut menjelaskan :"Kedar,

second son of Ishmael (Gen. 25:13) ...Mohammed traces his lineage to

Abraham through the celebrated Koreish tribe,which sprang from Kedar.

The Arabs in the Hejaz are called Beni Harb (men ofwar), and are

Ishmaelites as of old, from their beginning. Palgrave says theirlanguage

is as pure now as when the Koran was written (A.D. 610), havingremained

unchanged more than 1200 years; a fine proof of the permanency of

Eastern Institutions."



Tiada keraguan bahwa Muhammad saw adalah

keturunan langsung dari nabi Ismail dan bukti ini tidak dapat dibantah

sebagaimana bukti-bukti yang meyakinkan di bawah ini.

Keturunan

Quraisy adalah suku dari Muhammad saw. Mereka percaya dan meyakini

sebagai keturunan Ismail. Jika pengakuan ini salah maka keturunan asli

nabi Ismail akan mengajukan keberatan, namun tidak ada kaum lain yang

pernah menyatakan demikian. Dan tidak ada satu keberatan pun yang pernah

muncul.



Di dalam Kejadian 17:20-21,Allah menjanjikan untuk

memberkati anak cucu nabi Ismail dan akan menjadikan suatu bangsa yang

besar. Jika Orang-orang Arab bukan dari keturunannya,dimanakah bangsa

yang besar itu?



Menurut Kejadian 25:18, keturunan nabi Ismail

bertempat tinggal dari Havilah sampai Tsur yang berlawanan arah dengan

Mesir. Dari petikan ini menandakan kepada bagian luar Jazirah Arabia.



Bahkan Paulus mengakui bahwa Hajjar/Hagar mempunyai hubungan dengan

bangsa Arab. “Sekarang Hajjar adalah nama bukit Sinai di Arab”.(Galatia

4:25)



Penjelasan terperinci mengenai silsilah keturunan dari Ismail as tersebut dari Bibel/Alkitab sbb:



* “Lagi kata Malaikat Tuhan itu kepadanya: ‘Aku akan membuat sangat

banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.

‘Selanjutnya kata malaikat Tuhan itu kepadanya: ‘Engkau mengandung dan

akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismail,

sebabTuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” (Kejadian:

16:10-11)

* “lalu Hagar (Siti Hajar, istri muda/kedua

Abraham)melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram (Abraham/ Ibrahim)

dan Abram menamai anak yang diahirkan Hagar itu Ismael.” (Kejadian

16:15)

* “Tentang Ismail Aku telah mendengarkan permintaaanmu; ia

akan KuBERKATI, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan

memperanakkan dua belas raja dan aku akan membuatnya menjadi bangsa yang

besar.” (Kejadian17: 20-21)

* “Maka mengandunglah Sara (Siti Sarah,

istri tua/pertama Abraham) setelah itu, lalu ia melahirkan seorang anak

laki-laki bagi Ibrahim dalam masa tuanya, pada waktu yang telah

ditetapkan sesuai dengan firman Allah kepadanya, Ibrahim menamai anaknya

yang baru lahir ituIsaac/Ishak, yang dilahirkan Sarah baginya.”

(Kejadian 21:2-3)

* Kejadian, 21:20; “ALLAH menyertai anak itu

(Ismael), sehingga ia bertambah besar. Ia menetap di padang gurun Paran

(gurun Arabia,Beka/Mekka) dan menjadi seorang pemanah.”

* Kejadian,

25:13-16; “Inilah nama anak-anak Ismael :Nebayot, Kedar, Adbeel, Mibsam,

Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafisdan Kedma… itulah

anak-anak Ismael… dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya.”



* Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu

dia akan KuBERKATI dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi

leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu

bangsa yang besar..” (Kejadian 17:20).



Oleh karena itu jenis

ganjaran BERKAT yang dianugerahkan kepada anak cucu nabi Ishak telah

diberikan JUGA kepada anak cucu nabi Ismail. Ini adalah sebuah bukti

yang diakui oleh para cendikiawan Kristen. (Lihat Scofield Reference

Bible, p. 25).



Di dalam Bibel/Alkitab tidak ada satupun KETURUNAN

ISMAEL yang berjaya menjadi bangsa besar, baik orang- orang di

perjanjian lama, maupun orang-orang di perjanjian baru, mayoritas yang

berjaya DIBERKATI adalah keturunan Israel/Ya'kub (dari Ishak).

Tetapi NUBUAT'DIBERKATI' dari ayat-ayat Bibel/Alkitab tersebut telah DIGENAPI Allah didalam Al-Qur’an kepada Muhammad SAW.



Muhammad SAW diutus oleh ALLAH dari keturunan Ismael;



* Dikutip dari Hadits Sohih, Muhammad pernah bersabdakepada kerabatnya

“Panahlah wahai keturunan Ismail, sesungguhnya bapak kamu(Ismail) adalah

seorang pemanah.”



Muhammad SAW lahir di gurun Paran (Arabia,

Beka/Mekka), keturunan dari anak Ismael yang bernama “Kedar/ Haidar"

(Khaidir dalam bahasa arab)”

[”Kedar, menurut Wikipedia, adalah “a

nomadic tribe or leagueof tribes in the Arabian Desert.” . Yakni “suku

nomaden atau kumpulan suku-suku di padang pasir Arabia. Wikipedia

menulis bahwa wilayah Kedar adalah Saudi Arabia di hari ini (Sumber

Wikipedia)].



Smith’s Bible Dictionary menyatakan bahwa suku

Kedar adalah suku dimana suku Quraiys berasal, dan suku inilah yang

berniat membunuh Nabi Muhammad saw sehingga akhirnya beliau keluar dari

Makkah, “Muhammad traces hislineage to Abraham through the celebrated

Koreish tribe, which sprang fromKedar. The Arabs in the Hejaz [the

region where Mecca and Medina are] arecalled Beni Harb (men of war), and

are Ishmaelites as of old, from theirbeginning.”]



KEMUDIAN ADA

BEBERAPA TOPIK PERTANYAAN YANG SERING MENJADI PERTANYAAN &

PEMBAHASAN (DIBAHAS) OLEH BEBERAPA KALANGAN TENTANG :

1) KENAPA

BANGSA ARAB KAFIR QURAISY yang diketahui sejak awal (sebelum Muhammad

dilahirkan hingga Muhammad ada dan diangkat sebagai nabi), DISAMPING

MEREKA dikenal sebagai bangsa JAHILLIYAH PENGANUT PAGANISME (penyembah

tuhan2 berhala), JUGA DIKETAHUI mereka MENGAKUI (tahu) bahwa Allah itu

adalah Tuhan ???

Sebabnya ialah;

KARENA NENEK MOYANG MEREKA

(BANGSA ARAB) YAKNI ABRAHAM (sama sebagaimnana nenek moyangnya bani

Israel dari Ishaq) YANG MEMILIKI AJARAN TAUHID MENGAJARKAN AJARAN

TAUHID/KE-ESA-AN ALLAH TERSEBUT KEPADA ANAKNYA ISMAEL, YANG TERUS

BERLANJUT TURUN TEMURUN KEPADA KETURUNANNYA BANGSA ARAB, TERMASUK KAFIR

QURAISY.



Masalahnya :



kemudian adalah setelah beribu tahun

tidak ada utusan nabi lagi pada anak cucunya Abraham dari Ismael, yakni

bangsa Arab, maka terjadilah banyak penyimpangan dengan berbagai

aliran/sekte saat itu diMekkah.

Mekkah adalah tanah/gurun Paran yang

dimaksud dalam Bibel, tempat Ismael & Hagar dibuang/dipisahkan oleh

Abraham dari Kanaan/Pelestina atas permintaan Sara karena kecemburuan

Sara kepada madunya.



Sara ingin hanya Ishak sebagai pewaris

mereka setelah Ishak lahir (yang mana juga sebagai buah perjanjian

kelulusan uji keimanan Abraham dan Ismael atas perintah

menyembelih/PERSEMBAHAN korban Ismael, yang kemudian sampai pada

perjanjian memberi keturunan yang besar/banyak yg diberkati dari

anak-anak nya Ismael (Arab) & Ishak (Israel).



Agama Abraham

yang ada di Mekkah tersebut masih ada yang murni, yang monotheisme, yang

hanya menyembah Allah yang Esa. Dan keluarga Muhammad adalah salah satu

pewaris/pemegang agama Abraham yang murni tersebut dan kakek Muhammad

yakni Abdul Mutthalib adalah juru kunci (ketua pengurus/penjaga)

BAITULLAH (KA'BAH/Bait suci/rumah Allah, yang dibangun Abraham &

Ismael di tanah/gurun Paran sebagaimana perintah Tuhan) pada saat itu.





Masalahnya banyak juga anak cucu Abraham (bangsa Arab Quraisy) di

Mekkah tersebut yang telah menyimpang, membelokkan agama Abraham

tersebut sebagai orang musyrik (yang mempersekutukan/ menduakan Allah)

yang mana juga menyembah berhala/patung2 tuhan sembahan lain sebagai

kepercayaan animisme (roh2/jin, syetan), seperti latta, uzza, dll.

Patung2 berhala tersebut mereka jejerkan di sekitar/ sekeling Ka'bah.





Mereka (musyrikin) juga melakukan ritual tawaf (mengelilingi Ka'bah),

dll sbgmana warisan yang telah diajarkan oleh nenek moyang mereka

(Abraham) sebagai tradisi/budaya turun temurun, tetapi masalahnya

ajaran/tradisi tersebut telah menyimpang, seperti tawaf sambil bersiul2,

bertelanjang bulat, dll sebagaimana bangsa jahilliyah (barbar) lakukan.





Mereka, Arab Quraisy adalah bangsa yang barbar/jahilliyah sebelum Islam

lahir/ada, seperti membunuh anak bayi perempuannya sebagaimana

sekte/aliran kepercayaannya yang lain saat itu, dll. Hal tersebut

seperti dinyatakan didalam Al-Qur'an :

* "Sembahyang mereka

(musyrikin anak cucu Abraham) di sekitar Baitullah (Ka'bah yg didirikan

Abraham Ismael) itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka

rasakanlah azab disebabkan kekafiran (penyimpangan) mu itu" (QS Al

Anfal 35).



Meski begitu mereka juga menyatakan Allah sebagaiTuhannya.. spt ayat berikut:



* "Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka (musyrikin

Quraisy); “ Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan

matahari dan bulan ?”. Tentu mereka (musyrikin/pagan arab Quraisy) akan

menjawab; "Allah!", maka betapakah mereka DIPALINGKAN (menyimpang)?. (QS

Al-Ankabut: 61).



Bahkan mereka (pagan arab Quraisy) masih setia

datang (semacam berhaji) setiap tahun keliling Baitullah. Mereka memang

menyebut Ka’bah dengan istilah Baitullah .



Bedanya, cara manasik

haji mereka sudah jauh menyimpang. Misalnya, mereka thawaf keliling

Ka’bah dengan bersiul dan bertepuk sambil telanjang tanpa busana

(telanjang bulat), disamping ada tuhan berhala2 lainnya (patung)

disekitar/keliling Ka'bah.



Dan beliau Muhammad saw sebelum

diangkat sebagai nabi, menganut/ikuti ajaran keluarga/nenek moyangnya

(Abraham-Ismael) yang tidak diselewengkan tersebut (masih murni

monotheis Abraham), bukan spt aliran musyrikin lain di mekkah, yang tahu

Allah Tuhan, tetapi juga mentuhankan berhala patung2 tuhan jin lain

& aturan2 jahil lainnya yg sesat.



Untuk agama Abraham ini

tidak ada kitab yang digunakan, tetapi yang ada semacam

lembaran-lembaran yang dimaksud sebagai lembar/shuhuf2 nabi

Ibrahim/Abraham, dan lebih banyak sudah menjadi tradisi/budaya turun

menurun.



Perlu diketahui bahwa beliau Muhammad bersama keluarga

sebelum menjadi nabipun sebagaimana orang Arab lainnya (termasuk yg

musyrik dgn berhala sekutukan Allah) sudah tahu bahwa Allah adalah Tuhan

mereka. Bahwa Allah adalah tuhan yang menciptakan langit dan bumi,

yang menurunkan hujan serta memberi rizki (lihat ayat Qur'anQS

Al-Ankabut: 61 diatas).



Kekurangan aqidah bangsa Arab jahiliyah

ini bukan pada rububiyah-nya (pengetahuan tentang Allah), melainkan pada

uluhiyah-nya (pengetahuan tentang syariat/aturan). Dimana mereka belum

punya informasi apa pun tentang bagaimana bertauhid kepada Allah dan

bagaimana cara beribadah kepada-Nya. Mereka baru sekedar tahu bahwa

tuhan itu ada, namanya Allah dan Allah itu menciptakan mereka hingga

memberi rizqi.



Kualitas mereka sedikit di bawah para ahli kitab

(Yahudi & Kristen) yang sudah kenal Allah dan juga mengenal adanya

kitab-kitab suci yang turun dari langit (Yang Maha Tinggi, Allah) yang

berisi tata cara ibadah dan juga syariah. Mereka juga mengenal sistem

kenabian yang berujud manusia yang mendapatkan wahyu dari langit sebagai

hukum yang harus diterapkan.



Namun kesalahan fatal para ahli

kitab itu ketika mereka tidak mau mengakui bahwa Allah itu MUTLAK

TUNGGAL, tetapi sebagai salah satu oknum dari 3 Kesatuan (TriasUnity,

seperti kesatuan telur dgn cangkang, putih telur, & kuning telurnya)

dan menolak/ingkar kepada Allah bahwa Allah menjadikan Muhammad SAW

sebagai Nabi dan ingkar kepada Al-Quran sebagai kitab suci-Nya yang

terakhir, sebagaimana nubuat2 dlm kitabnya (yang telah

di-edit/disamarkan).



Tetapi sebagian mereka (ahli kitab, Yahudi

Kristen) yg ummi/tulus/bersih hatinya (benar mencari dan taat kepada

Tuhan Yang Esa) menerimanya sebagai nabi & mengikutinya. Kesalahan

ini kemudian diperparah dengan sikap ambivalen mereka terhadap agama

Islam. Bahkan pada akhirnya mereka malah memerangi dan hendak membunuh

Rasulullah SAW.



Maka semua keyakinan mereka sebelumnya tentang

Allah, kitab suci, para nabi dan hukum-hukum syariat yang turun kepada

mereka, menjadi tidak ada gunanya lagi. Oleh Al-Quran, para ahli kitab

ini diberi status sebagai orang kafir, meski mereka percaya keberadaan

Allah, para nabi dan kitab-kitab suci. Hal itu karena mereka telah

menyimpang dari keEsa-an Allah yg mutlak, tidak mau mengakui Muhammad

SAW sebagai nabi dan Al-Quran sebagai kitabsuci.



2) SIAPAKAH

PUTRA YANG DIKORBANKAN ABRAM/ABRAHAM/IBRAHIM DALAM PERISTIWA

PENYEMBELIHAN (PERSEMBAHAN) UNTUK UJI KEIMANANI BRAHIM DAN ANAKNYA

TERSEBUT ???

Ismail as adalah putra pertama dari nabi Ibrahim as dengan Hajar, Ishaq as adalah anak kedua dari Ibrahim as dengan Sarah.





Sarah adalah istri pertama Ibrahim, namun hingga umurnya yang telah

mencapai seumur nenek-nenek belum juga dikarunia anak, maka Sarah

memutuskan agar nabi Ibrahim menikahi budaknya yaitu Hajar. Maka

Ibrahimpun mempunyai anak dengan Hajar yang diberi nama Ismail. Sarah

cemburu hingga mengusir Hajar agar keluar dari rumahnya, Ibrahimpun

membawa Hajar serta Ismail ke Mekah dan meninggalkannya di Mekah.





Menurut keimanan Kristiani dan Yahudi, putra yang dikorbankan oleh

Ibrahim adalah Ishaq, tetapi menurut keimanan Islam, putra yang

dikorbankanadalah Ismail.



Perbedaan dua keimanan ini tidak

mungkin benar kedua-duanya, pasti salah satunya sajayang benar, karena

memang dalam masalah siapakah yang dikorbankan bukanlah masalah

akidah/keTuhanan, namun kebenaran siapakah yang dikorbankan membawa

konsekuensi yang teramat besar, terutama bagi umat Kristiani dan Yahudi,

pasalnya kebenaran ini berhubungan langsung dengan keakuratan kitab

suci dalam mengisahkan kejadian yang sesungguhnya.

Alqur'an

menyatakan bahwa putra nabi Ibrahim as yang dikorbankan adalah Ismail,

sementara menurut Taurat-Talmud dan Bible/Alkitab, yaitu kitab agama

Yahudi dan Kristen, menyebutkan SECARA TEGAS bahwa putra nabi Ibrahim

yang dikorbankan adalah Ishaq.



Kajian secara teliti dan jujur,

baik berdasarkan Alqur’an, Bible dan Taurat-Talmud SEBENARNYA akan

diperoleh kesimpulan yang sama bahwa putra nabi Ibrahim yang dikorbankan

adalah Ismail as bukan Ishaq as seperti yangdiaku-aku oleh orang-orang

Yahudi dan Kristen selama ini.



Penyebutan nama Ishaq dalam Bible

dan Talmud secara tata bahasa berkualitas sebagai SISIPAN/EDITAN para

penulis kitab karena kedengkiannya, karena peristiwa penyembelihan yang

mana menurut Al-Qur’an adalah Ismail sudah jelas bagi umat muslim.





Maka mari dikaji secara ilmiah dan obyektif BAGAIMANA ISHAQ SEBAGAI

PUTRA YANG DIKORBANKAN MENURUTALKITAB YAHUDI DAN NASRANI (KRISTIANI)

sebagai berikut:



Nabi Ibrahim dan Istrinya Sarah adalah dari

bangsa yang sama, Sarah mempunyai budak bernama Hajar dari Mesir. Dalam

pernikahannya dengan Sarah nabi Ibrahim belum dikaruniai anak padahal

umur mereka sudah mencapai sekitar 80 tahun. Akhirnya Sarah memutuskan

agar Ibrahim menikahi budaknya yaitu Hajar.Kejadian 16:1-3 :

+

"Adapun Sarai (Sara/Sarah), isteri Abram (Abraham/Ibrahim) itu, tidak

beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar

(Hajar) namanya.

+ Berkatalah Sarai kepada Abram: “Engkau tahu,

TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri

hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.” Dan

Abram mendengarkan perkataan Sarai.

+ Jadi Sarai, isteri Abram itu,

mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, — yakni ketika Abram telah

sepuluh tahun tinggal ditanah Kanaan –, lalu memberikannya kepada Abram,

suaminya, untuk menjadiI STERI-nya."



Bersama Hajar nabi Ibrahim mempunyai anak yang kemudian dinamainya ISMAILl, ketika itu nabi Ibrahim berumur 86 tahun :

+ Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya. (Kejadian 16:16)



Dan ketika nabi Ibrahim berumur 99 tahun, Allah SWTmenjanjikan seorang anak lagi namun dari pihak Sarah:

+ “Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram” (Kejadian 17:1)



+ Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Akuakan memberikan

kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga

ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir

daripadanya.”(Kejadian 17:16)



Dan setahun kemudian (Ibrahim

berumur 100 tahun,Kejadian 21:5) lahirlah anak dari Sarah yang diberi

nama ISHAQ, dua tahun kemudian nabi Ibrahim mengadakan perjamuan besar

untuk menyapih Ishak, sehingga ketika Ishaq berumur +/- 2 tahun Ismail

berumur 16 (100-86+2) tahun, namun Sarah berubah pikiran setelah

mempunyai anak, ia menyuruh nabi Ibrahim untuk mengusir Hajar dan Ismail

dari rumah-nya, maka Hajar dan Ismail meninggalkan rumah Sarah.





KEMUDIAN DALAM ALKITAB DIKISAHKAN BAHWA ISHAQ YANG MENJADI KORBAN

PERSEMBAHAN/ PENYEMBELIHAN (UJI KETAATAN/KEIMANAN ABRAHAM/IBRAHIM)

+

Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi,

yakni Ishaq, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia disana

sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan

kepadamu.” (Kejadian 22:2)

Dalam ayat tersebut dikisahkan secara

jelas dan gamblang bahwa Bible/Alkitab mengisahkan Ishaqlah yang

dikorbankan untuk disembelih bukan Ismail.



BENARKAH KISAH BIBLE/ALKITAB BAHWA ISHAQ MENJADI KORBAN PERSEMBAHAN TERSEBUT ???



Satu-satunya dasar bagi orang-orang Yahudi dan Kristen mengimani Ishaq

yang dikorbankan adalah penyebutan nama Ishaq dalam kitab mereka yaitu

dalam Kejadian 22:2 diatas.

+ “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishaq”. (Kejadian 22:2)



Setelah dikaji, kalimat “yakni Ishaq” dalam ayat tersebut mempunyai kejanggalan yang teramat serius, alasannya:



1. Kalimat “yakni Ishaq” pada susunan tersebut adalah mubazir, karena

kalimat tersebut telah sempurna justru bila tanpa “yakni Ishaq”

:"Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi",

Dengan

susunan tersebut tentu nabi Ibrahim sudah paham siapa yang disebut

sebagai anak tunggal yang dikasihinya. Apa mungkin seorang AYAH tidak

tahu siapa anak tunggalnya?



2. Kalimat “yakni Ishaq” kontradiksi

dengan kalimat sebelumnya yang menyatakan :"Ambillah anakmu yang tunggal

itu, yang engkau kasihi"

Karena ketika itu, Ismail telah lebih

dahulu lahir sebagai anak nabi Ibrahim, penyebutan Ishaq sebagai anak

tunggal dalam ayat tersebut tidak sesuai dengan sejarah dan itu berarti

mengingkari Ismail sebagai anak sah Ibrahim.

+ "Inilah keturunan

Ismael, ANAK Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar,

perempuan Mesir, hamba Sara itu."(Kejadian 25:12)

+ Kejadian 16:3;

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir

itu, — yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan –,

lalu memberikannya kepada Abram, suaminya,untuk menjadi ISTERI-nya."





Tentu saja menyebut Ishaq sebagai anak tunggal berarti mengingkari

Ismail sebagai ANAK Abram/Ibrahim, mengingkari Ismail sebagai anak

Ibrahim berarti mengingkari ayat-ayat dalam Bible/Alkitab itu sendiri.



ISHAQ ANAK TUNGGAL ???

Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yangengkau kasihi” (Kejadian 22:2)

Siapakah anak tunggal yang dimaksud dalam ayat tersebut apabila anak tunggal yang dimaksud itu bukan Ishaq ?

Ibrahim hanya mempunyai dua orang anak, yaitu Ismail dan Ishaq;



a. Ishaq bisa disebut sebagai anak tunggal bila Ismail sebagai anak

pertama telah meninggal, tetapi kenyataannya Ismail belum meninggal

hingga sampai Abraham/Ibrahim meninggal dunia.

+ Kejadian 25:9; Dan

anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia (Abraham) dalam gua

Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya

di sebelah timur Mamre.



b. Ismail bisa disebut sebagai ANAK

TUNGGAL bila Ishaq belum lahir, keadaan yang kedua inilah yang paling

mungkin. Kejadian 16:16; Abram berumur delapan puluh enam (86) tahun,

ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

21:5; Adapun Abraham berumur seratus (100) tahun,ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.





Al-Qur’an mengisyaratkan bahwa peristiwa perintah penyembelihan

terhadap Ismail adalah sebelum Allah memberikan kabar gembira yang kedua

kalinya kepada nabi Ibrahim akan lahirnya seorang anak lagi yaitu

Ishaq, seperti disebutkan dalam QS. As Saffat 37:101-113 diatas; * “Maka

tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama

Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam

mimpi bahwa aku menyembelihmu” (QS.37,As-Shaffat:102)



Yang

dimaksud pada umur sanggup adalah ketika seseorang sudah bisa untuk

mencari kayu bakar, mengembala kambing, mencari air dan lain-lain, dan

ketika Ismail mencapai pada umur sanggup Ishaq belumlah lahir, jadi

ketika itu Ismail adalah anak tunggal nabi Ibrahim.



Penyebutan

“yakni Ishaq” dalam kejadian 22:2 membuat fakta-fakta yang ada menjadi

berantakan, ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang berhubungan dengan Ismail

dan Ishaq menjadi banyak yang kontradiksi, Ishaq yang bukan anak

tunggal disebut sebagai anak tunggal, Ismail yang anak sah nabi Ibrahim

harus diingkari.

Untuk mengingkari Ismail sebagai anak sah nabi

Ibrahim,harus diingkari pula bahwa Hajar bukan istri sahnya, seperti

ayat berikut ini:

+ “Berkatalah Sara kepada Abraham: “Usirlah hamba

(budak) perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba (budak) ini

tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.”

(Kejadian 21:10)



Bukankah ayat itu menyangkal Hajar dan Ismail sebagi istri dan anak nabi Ibrahim ?



[+ "Inilah keturunan Ismael, ANAK Abraham, yang telah dilahirkan

baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu." (Kejadian25:12)





+ Kejadian 16:3; Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar,

hambanya, orang Mesir itu, — yakni ketika Abram telah sepuluh tahun

tinggal di tanah Kanaan –, lalu memberikannya kepada Abram,

suaminya,untuk menjadi ISTERI-nya."]



MENGAPA HARUSISHAQ ??



Orang-orang Israel sangat bangga atas kesukuannya,sangat

mengagung-agungkan nenek moyangnya, mereka menjunjung tinggi nabi

Ishaqtetapi merendahkan nabi Ismail, karena Ishaq adalah nenek moyang

mereka yangberderajat tinggi dan berdarah murni sebagai keturunan nabi

Ibrahim denganSarah yang berasal dari satu bangsa dan sebagai seorang

majikan, sementaraIsmail adalah nenek moyang bangsa Arab dari keturunan

nabi Ibrahim dengan Hajaryang berdarah koptik (campuran) antara Kanaan

dengan Mesir dan Hajar adalahbudak dari Sarah. Menurut mereka bangsa

Israel adalah bangsa yang lebih tinggiderajatnya daripada bangsa Arab.





Orang-orang Israel iri hati setelah Allah menjadikanIsmail sebagai

korban yang akan disembelih, orang-orang Israel tidak mau

orang-orangArab mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT, mereka

menginginkan segala kemuliaandan berkah hanya untuk orang Israel,

menurut mereka semestinya Ishaqlah yangdipilih sebagai korban

sembelihan, karena kesombongan tersebut dan perasaanlebih tinggi dari

bangsa Arab, mereka berani mengadakan kedustaan denganmengubah-ubah

ayat-ayat Allah, salah satunya dengan menambah kalimat :

"Yakni Ishaq" Ke dalam kalimat: "anakmuyang tunggal itu....."





Mereka sebenarnya mengetahui bahwa Ishaq bukanlah anaktunggal nabi

Ibrahim, dan mereka mengetahui bahwa Ismail pernah menjadi anaktunggal

nabi Ibrahim yaitu ketika Ishaq belum lahir, mereka tidak peduli

bilapenambahan tersebut akan mengakibatkan kontradiksi yang serius dalam

kitabmereka, Allah SWT telah menyatakan dalam al-Qur’an kiss emotikon

“segolongan dari merekamendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya

setelah mereka memahaminya,sedang mereka mengetahui” (QS.Al-Baqarah

2:75)



Begitu besar kebencian orang-orang Yahudi (bani

Israel)kepada orang-orang Arab (bani Ismael) sampai berani mengubah

fakta bahwa Ishaqyang bukan anak tunggal ditulisnya sebagai anak tunggal

dalam kitab mereka demimenghilangkan kemuliaan Ismail. Mereka tetap

ngotot Ishaq adalah anak tunggal,Ismael adalah anak budak (selir).





Kebencian orang-orang Yahudi (bani Israel) kepadabangsa Arab (bani

Ismael) tidak hanya pada masa nabi Ishaq dan nabi Ismailhidup, tetapi

kebencian mereka berlanjut hingga pada masa diutusnya nabiMuhammad saw

sebagai Rasul bahkan hingga sekarang ini.



Ketika Yesus/nabi Isa

as menyampaikan kabar kepadaorang-orang Israel tentang akan datangnya

seorang nabi terakhir dari keturunanIsmail, mereka langsung marah dan

gusar yang akhirnya pada rencana pembunuhannabi Isa as. Makanya setelah

orang-orang Israel/Yahudi mengetahui bahwa nabiterakhir dari bangsa Arab

dan jaman akan diutusnya seorang nabi sudah dekat,mereka banyak yang

pergi ke Madinah untuk menunggu datangnya nabi tersebutdengan maksud

akan membunuhnya, bukan untuk mengimaninya, dan mereka

mengancammasyarakat Madinah : "Sekarang inisudah hampir zaman seorang

nabi yang diutus. Kami akan membunuh kalianbersamanya. Nasib kalian akan

seperti kaum ‘Ad dari penduduk Iram". (SirahIbnu Hisyam dengan sanad

Hasan)



Namun sebaliknya, karena ancaman yang sekaligusmemberikan

kabar tentang ramalan akan datangnya seorang nabi di Madinahtersebut,

malah membuat orang-orang Madinah (kaum Anshor) di kemudian harimudah

menerima/beriman kepada nabi Muhammad saw ketika nabi Muhammad saw

hijrahke Madinah meskipun mereka tidak pernah bertemu sebelumnya.



NB:



2 CONTOH, sekedaruntuk membuktikan bahwa "Taurat" (Alkitab/Bible)

sekarang sudahbenar2 DIRUBAH dan DITAMBAH (dirombak oleh tangan2 Bani

Israel)

Sebelum masuk pada pembahasan, ada baiknya dilihatdulu Kitab Kejadian berikut ini:

Kejadian 16:16; Abram berumur delapan puluh enam tahun,ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

21:5; Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketikaIshak, anaknya, lahir baginya.



25:9; Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkandia (Abraham)

dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu,padang yang

letaknya di sebelah timur Mamre,



Dalam Kejadian 16, Ismail lahir ketika Abraham berumur86 tahun.

Sedangkan dalam Kejadian 21, Ishak lahir ketika Abrahamberumur 100 tahun.

Ini berarti selisih umur antara Ismail dan Ishak adalah14 (100-86) tahun.

Dalam Kejadian 25, Ismail dan Ishak secara bersama2menguburkan bapaknya, Abraham. Sekarang mari dilihat pembahasan berikut ini:



1.) PeristiwaTerbentuknya Sumur Zam-Zam.

Menurut catatan Alkitab dalam Kitab KEJADIAN21:1-13,



+ TUHAN memperhatikan Sara, seperti yangdifirmankan-Nya, dan TUHAN

melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Makamengandunglah

Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalammasa

tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman

Allahkepadanya. Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang

dilahirkanSara baginya. Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu,

ketika berumurdelapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.



Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak,anaknya, lahir

baginya. Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa;setiap orang

yang mendengarnya akan tertawa karena aku."

Lagi katanya: "Siapakah

tadinya yang dapatmengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun

aku telah melahirkanseorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."

Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, laluAbraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.



Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkanHagar, perempuan

Mesir itu bagi Abraham, SEDANG BERMAIN dengan Ishak, anaknyasendiri.



Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hambaperempuan itu beserta

anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahliwaris bersama-sama

dengan anakku Ishak."



Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknyaitu.



Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlahsebal hatimu karena

hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sarakepadamu,

haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut

keturunanmuialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari

hamba/budakmu itu jugaakan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun

anakmu."



SETELAH menyapih Ishak (+/- 2 tahun), yang berartiIsmail

berusia sekitar +/- 16 (14+2) tahun, Sarah cemburu dengan Ismail

ketikamelihat ia bermain bersama Ishak. Kemudian, ia meminta agar

Abraham membuangHagar dan Ismail. Abraham merasa tertekan (sebal) dengan

permintaan ini, tetapiAllah meyakinkan Abraham bahwa ia harus mengikuti

permintaan Sarah.



SELANJUTNYAPERHATIKAN Kisah Alkitab/Bibel yang

MELANJUTKAN KISAH pengungsian Hagar danIsmael dalam bab yang sama

dengan ayat/pasal berikutnya, yakni KEJADIAN21:14-21 berikut ini:

+

"Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambilroti serta sekirbat air dan

memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itubeserta anaknya di atas

BAHU Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi.Maka pergilah

Hagar dan mengembara di padang gurun BERSYEBA.



Ketikaair yang

dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke BAWAH semak-semak, dania

duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidaktahan

aku melihat anak itu mati." Sedang ia (Hagar) duduk di situ,menangislah

dia (Ismael) dengan suara nyaring (oak2).



Allahmendengar suara

anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar,kata-Nya

kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar ? Janganlah takut,sebab

Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia (Ismael)

TERBARING.Bangunlah, ANGKATlah anak itu (Ismael), dan peganglah

erat-erat dengantanganmu, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang

besar."



LaluAllah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah

sumur (zam-zam); ia pergimengisi kirbatnya dengan air, kemudian

diberinya anak itu minum. Allah menyertaianak itu, sehingga ia bertambah

besar; ia menetap di padang gurun dan menjadiseorang pemanah. Maka

tinggallah ia di padang gurun Paran (ARAB), dan ibunyamengambil seorang

isteri baginya dari tanah Mesir.



Dalam kutipan di atas, HURUP

BESAR ditambahkan untukfrasa2 kunci yang mengilustrasikan kemustahilan

catatan bab KEJADIAN 21mengenai Ismail yang berusia 16 TAHUN pada saat

itu.

Ibrahim dan Hagar dengan berbagai cara harusmemperlakukan Ismail dengan cara sebagai berikut :

- meletakkan Ismail dalam umur 16 tahun, roti dansekirbat air di atas BAHUnya HAGAR

- membuang Ismail dalam umur 16 tahun ke BAWAHsemak-semak (membaringkannya)



- mengANGKAT Ismail dalam umur 16 tahun dari tempat iaTERBARING dan memegang erat2 Ismail dengan tangannya.





Tindakan HAGAR di atas, tidaklah COCOK dilakukan untukanak berusia 16

TAHUN (meletakkan, membaringkan, & mengANGKAT Ismail).Tindakan

tersebut hanya mungkin dilakukan terhadap seorang BAYI yang belumdisapih

dan belum bisa berjalan. PADAHAL SEBELUMNYA (KEJADIAN 21:1-13),

Ismailsudah bisa bermain bersama dengan Ishak, yang berarti Ismail sudah

besar dansudah bisa berlari2.



Perhatikan juga nama tempat yang

tertulis dalam Tauratadalah BERSYEBA, padahal peristiwa tersebut terjadi

di lembah Beka/Mekka. Tidakada bukti sama sekali bahwa peristiwa DI

GURUN tersebut terjadi di Bersyeba(Palestina dan sekitarnya), tetapi

bukti2 itu justru dapat dilihat diBeka/Mekkah, yaitu Bukit Shafa dan

Marwah, dan SUMUR Zam-Zam. Oleh karenaIsmail, semenjak diungsikan hingga

wafatnya, MAKAMNYA adalah di kotaBeka/Mekah.



Indikasi peristiwa terbentuknya Sumur Zam-Zam diBaka/Mekah ini masih dapat ditemukan dalam Kitab Mazmur berikut ini:

Mazmur

84:5 (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya didalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!



84:6 (84-7) Apabila melintasi lembah Baka, merekamembuatnya menjadi

tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musimmenyelubunginya

dengan berkat.



Jelas sekali bahwa kisah KEJADIAN 21 di atas

merupakansalah satu bukti telah terjadinya perombakan di dalam Taurat.

Ismail yangberusia 16 TAHUN diperlakukan seperti BAYI yang masih berumur

2 bulanan.



Dalam bab KEJADIAN 21 ini, Perombak/PENG-EDIT

Taurat(tangan2 ular beludak Bani Israel) tampaknya ingin menunjukkan

seolah2 IshaklahKAKAK Ismail, oleh karena Ishak baru saja disapih yang

berarti usianya sekitar2 tahunan, MENJADI PEMUDA REMAJA 16 TH (memikul

kayu bakaran), sementara IsmailMENJADI masih bayi, padahal usia Ismail

sekitar 16 tahunan.



Dengan demikian, perombak Taurat (tangan2 Bani Israel)dapat mengarang kisah selanjutnya di bawah ini.



2.) KisahPenyembelihan dan Penyebutan Ishak sebagai Anak Tunggal.



Menurut catatan Alkitab dalam Kitab Kejadian22:1-13, Setelah semuanya

itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya:"Abraham," lalu

sahutnya: "Ya, Tuhan." Firman-Nya:"Ambillah ANAKmu yang TUNGGAL itu,

yang engkau kasihi, yakni Ishak,pergilah ke tanah Moria dan

persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaranpada salah satu gunung

yang akan Kukatakan kepadamu."



Keesokanharinya pagi-pagi

bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya danmemanggil dua orang

bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayuuntuk korban

bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yangdikatakan

Allah kepadanya. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkanpandangnya,

kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.



KataAbraham kepada

kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengankeledai ini; aku

beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang,sesudah itu

kami kembali kepadamu." Lalu Abraham mengambil kayu untukkorban bakaran

itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang ditangannya

dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.Lalu

berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham:"Ya,

anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu,tetapi di

manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"



SahutAbraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaranbagi-Nya, anakku."





Demikianlahkeduanya berjalan bersama-sama. Sampailah mereka ke tempat

yang dikatakan Allahkepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah (altar) di

situ, disusunnyalah kayu,diikatnya Ishak, anaknya itu, dan

diletakkannya di mezbah itu, di atas kayuapi. Sesudah itu Abraham

mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untukmenyembelih anaknya.





Tetapiberserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham,

Abraham."Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak

itudan jangan kau apa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa

engkautakut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan

anakmu yangtunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor

domba jantandi belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar.

Abraham mengambildomba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran

pengganti anaknya.



Dalam ke 2 KISAHbab KEJADIAN 21 dan 22 di atas, terdapat 2 KEJANGGALAN BESAR, yaitu:

1) Ishak disebut sebagai anak tunggal Abraham[HURUF BESAR], padahal Ishak adalah adik Ismail.

2) Usia Ishak baru saja disapih, tapi diperlakukanseperti anak berusia 16 TAHUN ketika akan disembelih Abraham.





Silahkanperiksa kembali bab Kejadian 21 di atas. Sementara, di Kejadian

21 juga Ismailyang berusia 16 tahun diperlakukan seperti anak yang baru

berumur 2 bulanan(bayi).



Dengan dasar KEJADIAN 21 & 22 ini,

perombak Taurat(tangan2 Bani Israel) ingin menunjukkan SEOLAH-OLAH

Ishaklah KAKAK Ismail,karena Ishak baru saja disapih sementara Ismail

masih bayi.

Karenanya, mereka dengan konyol menyebut Ishak

sebagaianak tunggal Abraham di ayat2 Taurat (perjanjian lama). Padahal,

bukti2 Alkitabsendiri sudah jelas, bahwa Ismail adalah kakak Ishak..

hmmm..



Kejanggalan2 di atas tampaknya diakibatkan olehbanyaknya

tangan2 Bani Israel yang turut merombak, sehingga antara pasal yangsatu

dengan yang lain kelihatan tidak ada kesesuaian. Sangat mungkin,

ketikamengumpulkan Taurat, mereka tidak meneliti sedemikian jauh

sehingga kejanggalanitu tetap saja terlihat dengan jelas.



Umat

Yahudi dan Kristiani menganggap penyebutan Ishaksebagai anak tunggal

Abraham adalah karena Ishak merupakan anak dari istri yangsah, yaitu

Sara. Padahal, dalam Kitab Kejadian 16:3 dikatakan bahwa

Abrahammengambil Hagar SEBAGAI ISTRINYA.



+ Kejadian 16:3; Jadi

Sarai, isteri Abram itu,mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu,

yakni ketika Abram telah sepuluhtahun tinggal di tanah Kanaan, lalu

memberikannya kepada Abram, suaminya, UNTUKMENJADI ISTERI-nya."



Ini berarti, Hagar juga adalah ISTRI SAH Abraham.

Suatu alasan yang tidak masuk akal MENYEBUTKAN BAHWAISHAK ANAK TUNGGAL KARENA ISHAK DARI ISTRI YANG SAH, YAKNI SARA. hhmmmm...





Sesungguhnya, alasan tersebut sengaja dibuat oleh BaniIsrael oleh

karena mereka IRI/DENGKI bahwa yang menjadi penerus agama

samawi(sebagaimana masih dapat terlihat dengan jelas dalam "Taurat

danInjil"), adalah KETURUNAN Ismail (Muhammad).



YANG SULUNG DAN YANG TUNGGAL, SIAPAKAH DIA?





Islam dan Kristen masingmasing meyakini suatu kejadian yang sangat luar

biasa yang dikenang sepanjangmasa, yang terjadi dimasa Abraham atau

Ibrahim dalam islam yakni disaat Abrahamhendak menjalankan perintah

Tuhannya untuk menyembelih anaknya, Kristenmeyakini bahwa yang dismbelih

adalah Ishak sementara Islam meyakini yangdisembelih adalah Ismail a.s



Saya akan mengajak anda untuk bersama sama menganalisa,



Siapakah sebenarnya yangdisembelih oleh Abraham, Ismail atau Ishak????



ANAK YANG TUNGGAL



Kejadian 22:2 ”Ambillah anakmu yangtunggal itu, yang engkau kasihi,

yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria danpersembahkanlah dia di sana

sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yangakan Kukatakan

kepadamu.”



ANALISA

“…yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak… “



Anak Tunggal Artinya cuma satu Anak, sengaja saya beri warna merah pada

kata“yakni Ishak… “ karna ada keraguan, Apa betul Ishak adalah Anak

TunggalAbaraham? Mari kita analisa bersama sama



Kejadian 16 : 16 Abramberumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

Kejadian 21 : 5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya,lahir baginya.



ARTINYA :

Abraham usia 86 Tahun: ismail Lahir

Abraham 100 : Ishak Lahir

Jadi Ismail berusia 14 tahu, Ishak baru lahir



Ismail 14 tahun lebih dulu lahir ketimbang Ishak, dari sini sudah jelas

yangdimaksud dengan anak tunggal adalah Ismail, bukan Ishak, artinya

KEJADIAN 22: 2Bertantangan dengan Kejadian 16 : 16 dan Kejadian 21 : 5

Dengan kata lain,kata” yakni Ishak…” pada KEJADIAN 22: 2 adalah sisipan

tangan tangan yang jahil



MEREKA BERKATA

“ yang dimaksud anak tunggal itu adalah ishak, karna ia adalah anak yangdijanjikan oleh Allah”



KAMI MENJAWAB :

Bukankah Allah itu ahli bahasa, kenapa jika yang maksud adalah anak yangdijanjikan, tetapi



Kejadian 22:12 yangdisebut anak tunggal?, kenapa tidak diganti “anak yang dijanjikan?” Berarti tuhantidak konsekwen



MEREKA BERKATA

“Yang dimaksud keturunan Abraham adalah ishak bukan ismail”

“…sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.” Kejadian21:12



KAMI MENJAWAB



Kejadian 21:12 berawal dari kekhawatiran Sara tentang hak waris, sara

tidakmenginginkan ishak menjadi ahli waris. Berkatalah Sara kepada

Abraham: “Usirlahhamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba

ini tidak akan menjadiahli waris bersama-sama dengan anakku

Ishak.”Kejadian 21:10



Apa yang dilakukan Sarah sangatlah bertentangan dengan hukum taurat, silahkansimak



Ulangan 21: 15-17, yangmenjelaskan bahwa Ismail berhak menjadi ahli waris bahkan 2x lipat KetimbangIshak



BERKALI KALI BIBLE BERKATA BAHWA ISMAIL ADALAH ANAK ABRAHAM

Kejadian 16:15 Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram danAbram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.





Kejadian 17 :23-27 Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan

semuaorang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya

dengan uang,yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat

kulit khatan merekapada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan

Allah kepadanya. Abrahamberumur sembilan puluh sembilan tahun ketika

dikerat kulit khatannya. DanIsmael, anaknya, berumur tiga belas tahun

ketika dikerat kulit khatannya. Padahari itu juga Abraham dan Ismael,

anaknya, disunat.



Kejadian 25:9 Dan anak-anaknya, Ishak dan

Ismael, menguburkan dia dalam guaMakhpela, di padang Efron bin Zohar,

orang Het itu, padang yang letaknya disebelah timur Mamre,



ANAK YANG SULUNG



Mungkin anda akan bertanya, Apa kaitannya anak sulung dengan

Peristiwadikurbankannya Anak Abraham?, tentu ada, bahkan sangat erat

sekali, mari kitasimak beberapa kutipan ayat dibawah ini.





Keluaran 13:12 maka haruslah kau persembahkan bagi TUHAN segala yang

lahirterdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kau

punyai beranakpertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.





Keluaran 12:29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak

sulung ditanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya

sampai kepada anaksulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan,

beserta segala anak sulunghewan.



Keluaran 22:29 Janganlah lalai

mempersembahkan hasil gandummu dan hasil anggurmu.Yang sulung dari

anak-anakmu lelaki haruslah kaupersembahkan kepada-Ku.



Dari

ketiga ayat diatas, kita dapat mengetahui bahwa yang basa dijadikan

kurbanitu selalu anak yang sulung, lantas siapakah anak yang sulung itu?

Ismail apaIshak?



Mari simak baik baik ayat dibawah ini



Ulangan 21: 15-17 “Misalkan seorangpunya dua istri, dan keduanya

melahirkan anak laki-laki, tetapi anak yang lahirlebih dahulu bukan anak

dari istri kesayangannya. Kalau orang itu maumenentukan bagaimana ia

akan membagi kekayaannya kepada anak-anaknya, ia takboleh memihak pada

anak dari istri kesayangannya dengan memberi kepada anak itubagian yang

menjadi hak anak sulung. Ia harus memberi bagian dua kali lipatdari

harta bendanya kepada anak laki-laki yang sulung, walaupun anak itu

bukananak dari istri kesayangannya. Hak anak sulung harus diakui oleh

ayahnya, dankepada anak itu harus diberi warisan yang menjadi haknya

menurut hukum.“



Kesimpulannya :

ISMAIL ADALAH ANAK SULUNG DAN MENDAPATKAN 2X LEBIH BESAR DARIPADA ISHAK.



PERTANYAAN YANG PALINGMENDASAR ADALAH SIAPA YANG DIKORBANKAN OLEH ABRAHAM?



Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan mengajak anda untuk

menganalisisbersama sama, siapakah yang sebenarnya dikorbankan oleh

Abraham, Ismail apakahIshak?



Kejadian 22:19 Kemudian kembalilah

Abraham kepada kedua bujangnya, dan merekabersama-sama berangkat ke

Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.



Poin penting dari ayat

diatas adalah, setelah Abraham mengadakan perjanjiandengan raja

Amibelek di Bersyeba. Dan Abraham menetap disana, Lantas bersamasiapa

Abraham tinggal di Bersyeba? Bersama Hagar dan Anaknya ismail

ataubersama Sara dan Anaknya Ishak???



Kejadian 21:14 Keesokan

harinya pagi-pagi, Abraham memberi kepada Hagar makanandan sebuah

kantong kulit berisi air untuk bekal di jalan. Ia meletakkan anakitu

pada punggung Hagar, dan menyuruh wanita itu pergi. Lalu berangkatlah

Hagardan mengembara di padang gurun Bersyeba.



Kejadian 22:19

Ternyata yang berada di Bersyeba adalah Hagar dan anaknyaIsmail,dan Saat

berada di Bersyeba itulah Abraham mendapatkan perintah

untukmengorbankan anaknya. Setelah itu selesai mengadakan korban domba

sebagai gantianaknya, Abraham kembali ke Bersyeba



Dari sini dapat

diambil kesimpulan bahwa yang akan disembelih itu adalah ISMAILbukan

ISHAK, Sebab jika Ishak yang disembelih maka Abraham akan kembali

keHebron tempat dimana Sara tinggal sampai Meninggal.



Sesudah

Sara mencapai usia 127 tahun. ia meninggal di Hebron di tanah

Kanaan.Abraham sedih dan meratapi kematian istrinya itu. Setelah itu

Abrahammeninggalkan jenazah istrinya dan pergi kepada orang-orang Het,

yang mendiaminegeri itu. Ia berkata,”Saya ini orang asing yang tinggal

di tengah-tengahSaudara-saudara; izinkanlah saya membeli sebidang tanah

supaya saya dapatmenguburkan istri saya.” Kejadian 23:1-4)





Perhatikan apa yang diucapkan oleh Abraham “Saya ini orang asing…”

ArtinyaAbraham orang baru didaerah itu dengan kata lain Abraham tidak

tinggal diHebron, tempat Sara dan Anaknya Ishak, akan tetapi Tinggal

dibersyeba bersamaHagar dan Ismail, sehingga semakin jelas bahwa yang

dikorbankan adalah IsmailBukan Ishak.



Wallahu a’lam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar