Silsilah Nabi Muhammad saw banyak ditemui pada tulisan-tulisan Sejarawan
terutama Sirah Nabawiyah, dan tentu saja ada penegasan-penegasan yang
bersumber dari Hadist, bahwa nabi Muhammad saw adalahketurunan Ismail
as. Dari Watsilah bin Asyqo berkata, aku mendengar Rasulullah saw
bersabda: "Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dariketurunan Ismail dan
Allah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah. Allah memilih Bani Hasyim
dari Quraisy dan Allah memilih aku dari keluarga BaniHasyim" (HR Muslim
no 2276)
Hadits di atas, adalah informasi dari Rasulullah saw,mengenai silsilah beliau.
Bani Hasyim - Suku Quraisy - Bani Kinanah.
Rasulullah saw berasal dari Bani Hasyim, yang bertanggung-jawab dalam
Pemeliharaan Ka'bah.Bani Hasyim dinisbatkan kepada anak keturunan Hasyim
bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin
Ghalib bin Fihr (Quraisy).Rasulullah sendiri adalah cicit dari Hasyim
bin Abdu Manaf, dengan nasab : MuhammadRasulullah bin Abdullah bin Abdu
Muthalib bin Hasyim.
Keluarga Bani Hasyim, merupakan bagian dari
Suku Quraisy, yang merupakan anak keturunan Fihr (Quraisy) bin Malik bin
Al Nadhar bin Kinanah. Sementara Suku Quraisy, merupakan pecahan dari
Bani Kinanah, yang berasal dari Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin
Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
Sebagian besar
bangsa Arab, termasuk Bani Kinanah, hanya mengetahui leluhur mereka
sampai kepada Adnan. Umar bin Khatab pernah berkata : "Kami mengetahui
daftar nenek moyang hanya sampai kepada Adnan", bahkan Ibnu Abbas pernah
menyatakan "antara Adnan dan Ismail ada 30 generasi yang tidak
diketahui".
Melalui penelitian yang panjang, akhir-akhir ini
diperoleh data mutahir mengenai leluhur Rasulullah saw, yang dimulai
dari Adnan sampai kepada Nabi Ibrahim, yaitu : Adnan bin Add bin
Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buzbin Qamwal bin Obai bin ‘Awwam bin
Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf binTabikh bin Jahim bin Nahish bin
Makhi bin Ayd bin ‘Abqar bin ‘Ubayd bin Ad-Da‘abin Hamdan bin Sanbir
bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin
Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Samibin
Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim
("Ar Raheeq Al Makhtum", tulisan Syaikh Safi-ur Rahmanal-Mabarakpuri).
Sehingga Nasab Rasulullah sampai kepada Nabi Ibrahim,adalah sebagai berikut :
Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim (cikal
bakal Bani Hasyim) bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin
Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (cikal bakal Suku Quraisy) bin Malik
bin Al Nadhar bin Kinanah (cikal bakal Bani Kinanah) bin Khuzayma bin
Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Add bin
Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin Obai bin ‘Awwam bin
Nashid bin Haza binBildas bin Yadlaf bin Tabikh bin Jahim bin Nahish bin
Makhi bin Ayd bin ‘Abqarbin ‘Ubayd bin Ad-Da‘a bin Hamdan bin Sanbir
bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin
Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Sami bin
Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim.
Pendapat Pendukung
Bible (Kejadian 25:12-15) mencatat anak-anak Ismail berdasarkan urutan
kelahiran yaitu Nebayot (anak sulung Ismael), Kedar, Adbeel, Mibsam,
Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.
Nabi Muhammad Saw, terlahir dari keturunan Qaidar (Kedar) bin Nabi Ismail, didukung pendapat beberapa ahli Bible, antara lain :
=>The Davis Dictionary of the Bible (1980),sponsored by the Board of
Christian Education of the Presbyterian Church in theUSA, menulis pada
artikel Kedar sebagai berikut : "... A tribe descended from Ishmael
(Gen. 25:13)... The people of Kedar were Pliny's Cedrai, and from their
tribe Mohammedultimately arose." ["....suatu suku keturunan Ismail (Kej.
25:13)]
....masyarakat keturunan Kedar ialah orang Pliny Cedrai, dan dari suku merekaitulah lalu Muhammad dilahirkan secara terhormat."
=>The International Standard Bible Encyclopedia dariA.S. Fulton
menerangkan :"... Of the Ishmaelite tribes, Kedar must havebeen one of
the most important and thus in later times the name came to beapplied to
all the wild tribes of the desert. It is through Kedar("Keidar" in
Arabic) that Muslim genealogists trace the descent ofMohammed from
Ishmael."
=>Smith's Bible Dictionary ikut menjelaskan :"Kedar,
second son of Ishmael (Gen. 25:13) ...Mohammed traces his lineage to
Abraham through the celebrated Koreish tribe,which sprang from Kedar.
The Arabs in the Hejaz are called Beni Harb (men ofwar), and are
Ishmaelites as of old, from their beginning. Palgrave says theirlanguage
is as pure now as when the Koran was written (A.D. 610), havingremained
unchanged more than 1200 years; a fine proof of the permanency of
Eastern Institutions."
Tiada keraguan bahwa Muhammad saw adalah
keturunan langsung dari nabi Ismail dan bukti ini tidak dapat dibantah
sebagaimana bukti-bukti yang meyakinkan di bawah ini.
Keturunan
Quraisy adalah suku dari Muhammad saw. Mereka percaya dan meyakini
sebagai keturunan Ismail. Jika pengakuan ini salah maka keturunan asli
nabi Ismail akan mengajukan keberatan, namun tidak ada kaum lain yang
pernah menyatakan demikian. Dan tidak ada satu keberatan pun yang pernah
muncul.
Di dalam Kejadian 17:20-21,Allah menjanjikan untuk
memberkati anak cucu nabi Ismail dan akan menjadikan suatu bangsa yang
besar. Jika Orang-orang Arab bukan dari keturunannya,dimanakah bangsa
yang besar itu?
Menurut Kejadian 25:18, keturunan nabi Ismail
bertempat tinggal dari Havilah sampai Tsur yang berlawanan arah dengan
Mesir. Dari petikan ini menandakan kepada bagian luar Jazirah Arabia.
Bahkan Paulus mengakui bahwa Hajjar/Hagar mempunyai hubungan dengan
bangsa Arab. “Sekarang Hajjar adalah nama bukit Sinai di Arab”.(Galatia
4:25)
Penjelasan terperinci mengenai silsilah keturunan dari Ismail as tersebut dari Bibel/Alkitab sbb:
* “Lagi kata Malaikat Tuhan itu kepadanya: ‘Aku akan membuat sangat
banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.
‘Selanjutnya kata malaikat Tuhan itu kepadanya: ‘Engkau mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismail,
sebabTuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” (Kejadian:
16:10-11)
* “lalu Hagar (Siti Hajar, istri muda/kedua
Abraham)melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram (Abraham/ Ibrahim)
dan Abram menamai anak yang diahirkan Hagar itu Ismael.” (Kejadian
16:15)
* “Tentang Ismail Aku telah mendengarkan permintaaanmu; ia
akan KuBERKATI, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan
memperanakkan dua belas raja dan aku akan membuatnya menjadi bangsa yang
besar.” (Kejadian17: 20-21)
* “Maka mengandunglah Sara (Siti Sarah,
istri tua/pertama Abraham) setelah itu, lalu ia melahirkan seorang anak
laki-laki bagi Ibrahim dalam masa tuanya, pada waktu yang telah
ditetapkan sesuai dengan firman Allah kepadanya, Ibrahim menamai anaknya
yang baru lahir ituIsaac/Ishak, yang dilahirkan Sarah baginya.”
(Kejadian 21:2-3)
* Kejadian, 21:20; “ALLAH menyertai anak itu
(Ismael), sehingga ia bertambah besar. Ia menetap di padang gurun Paran
(gurun Arabia,Beka/Mekka) dan menjadi seorang pemanah.”
* Kejadian,
25:13-16; “Inilah nama anak-anak Ismael :Nebayot, Kedar, Adbeel, Mibsam,
Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafisdan Kedma… itulah
anak-anak Ismael… dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya.”
* Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu
dia akan KuBERKATI dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi
leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu
bangsa yang besar..” (Kejadian 17:20).
Oleh karena itu jenis
ganjaran BERKAT yang dianugerahkan kepada anak cucu nabi Ishak telah
diberikan JUGA kepada anak cucu nabi Ismail. Ini adalah sebuah bukti
yang diakui oleh para cendikiawan Kristen. (Lihat Scofield Reference
Bible, p. 25).
Di dalam Bibel/Alkitab tidak ada satupun KETURUNAN
ISMAEL yang berjaya menjadi bangsa besar, baik orang- orang di
perjanjian lama, maupun orang-orang di perjanjian baru, mayoritas yang
berjaya DIBERKATI adalah keturunan Israel/Ya'kub (dari Ishak).
Tetapi NUBUAT'DIBERKATI' dari ayat-ayat Bibel/Alkitab tersebut telah DIGENAPI Allah didalam Al-Qur’an kepada Muhammad SAW.
Muhammad SAW diutus oleh ALLAH dari keturunan Ismael;
* Dikutip dari Hadits Sohih, Muhammad pernah bersabdakepada kerabatnya
“Panahlah wahai keturunan Ismail, sesungguhnya bapak kamu(Ismail) adalah
seorang pemanah.”
Muhammad SAW lahir di gurun Paran (Arabia,
Beka/Mekka), keturunan dari anak Ismael yang bernama “Kedar/ Haidar"
(Khaidir dalam bahasa arab)”
[”Kedar, menurut Wikipedia, adalah “a
nomadic tribe or leagueof tribes in the Arabian Desert.” . Yakni “suku
nomaden atau kumpulan suku-suku di padang pasir Arabia. Wikipedia
menulis bahwa wilayah Kedar adalah Saudi Arabia di hari ini (Sumber
Wikipedia)].
Smith’s Bible Dictionary menyatakan bahwa suku
Kedar adalah suku dimana suku Quraiys berasal, dan suku inilah yang
berniat membunuh Nabi Muhammad saw sehingga akhirnya beliau keluar dari
Makkah, “Muhammad traces hislineage to Abraham through the celebrated
Koreish tribe, which sprang fromKedar. The Arabs in the Hejaz [the
region where Mecca and Medina are] arecalled Beni Harb (men of war), and
are Ishmaelites as of old, from theirbeginning.”]
KEMUDIAN ADA
BEBERAPA TOPIK PERTANYAAN YANG SERING MENJADI PERTANYAAN &
PEMBAHASAN (DIBAHAS) OLEH BEBERAPA KALANGAN TENTANG :
1) KENAPA
BANGSA ARAB KAFIR QURAISY yang diketahui sejak awal (sebelum Muhammad
dilahirkan hingga Muhammad ada dan diangkat sebagai nabi), DISAMPING
MEREKA dikenal sebagai bangsa JAHILLIYAH PENGANUT PAGANISME (penyembah
tuhan2 berhala), JUGA DIKETAHUI mereka MENGAKUI (tahu) bahwa Allah itu
adalah Tuhan ???
Sebabnya ialah;
KARENA NENEK MOYANG MEREKA
(BANGSA ARAB) YAKNI ABRAHAM (sama sebagaimnana nenek moyangnya bani
Israel dari Ishaq) YANG MEMILIKI AJARAN TAUHID MENGAJARKAN AJARAN
TAUHID/KE-ESA-AN ALLAH TERSEBUT KEPADA ANAKNYA ISMAEL, YANG TERUS
BERLANJUT TURUN TEMURUN KEPADA KETURUNANNYA BANGSA ARAB, TERMASUK KAFIR
QURAISY.
Masalahnya :
kemudian adalah setelah beribu tahun
tidak ada utusan nabi lagi pada anak cucunya Abraham dari Ismael, yakni
bangsa Arab, maka terjadilah banyak penyimpangan dengan berbagai
aliran/sekte saat itu diMekkah.
Mekkah adalah tanah/gurun Paran yang
dimaksud dalam Bibel, tempat Ismael & Hagar dibuang/dipisahkan oleh
Abraham dari Kanaan/Pelestina atas permintaan Sara karena kecemburuan
Sara kepada madunya.
Sara ingin hanya Ishak sebagai pewaris
mereka setelah Ishak lahir (yang mana juga sebagai buah perjanjian
kelulusan uji keimanan Abraham dan Ismael atas perintah
menyembelih/PERSEMBAHAN korban Ismael, yang kemudian sampai pada
perjanjian memberi keturunan yang besar/banyak yg diberkati dari
anak-anak nya Ismael (Arab) & Ishak (Israel).
Agama Abraham
yang ada di Mekkah tersebut masih ada yang murni, yang monotheisme, yang
hanya menyembah Allah yang Esa. Dan keluarga Muhammad adalah salah satu
pewaris/pemegang agama Abraham yang murni tersebut dan kakek Muhammad
yakni Abdul Mutthalib adalah juru kunci (ketua pengurus/penjaga)
BAITULLAH (KA'BAH/Bait suci/rumah Allah, yang dibangun Abraham &
Ismael di tanah/gurun Paran sebagaimana perintah Tuhan) pada saat itu.
Masalahnya banyak juga anak cucu Abraham (bangsa Arab Quraisy) di
Mekkah tersebut yang telah menyimpang, membelokkan agama Abraham
tersebut sebagai orang musyrik (yang mempersekutukan/ menduakan Allah)
yang mana juga menyembah berhala/patung2 tuhan sembahan lain sebagai
kepercayaan animisme (roh2/jin, syetan), seperti latta, uzza, dll.
Patung2 berhala tersebut mereka jejerkan di sekitar/ sekeling Ka'bah.
Mereka (musyrikin) juga melakukan ritual tawaf (mengelilingi Ka'bah),
dll sbgmana warisan yang telah diajarkan oleh nenek moyang mereka
(Abraham) sebagai tradisi/budaya turun temurun, tetapi masalahnya
ajaran/tradisi tersebut telah menyimpang, seperti tawaf sambil bersiul2,
bertelanjang bulat, dll sebagaimana bangsa jahilliyah (barbar) lakukan.
Mereka, Arab Quraisy adalah bangsa yang barbar/jahilliyah sebelum Islam
lahir/ada, seperti membunuh anak bayi perempuannya sebagaimana
sekte/aliran kepercayaannya yang lain saat itu, dll. Hal tersebut
seperti dinyatakan didalam Al-Qur'an :
* "Sembahyang mereka
(musyrikin anak cucu Abraham) di sekitar Baitullah (Ka'bah yg didirikan
Abraham Ismael) itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka
rasakanlah azab disebabkan kekafiran (penyimpangan) mu itu" (QS Al
Anfal 35).
Meski begitu mereka juga menyatakan Allah sebagaiTuhannya.. spt ayat berikut:
* "Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka (musyrikin
Quraisy); “ Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan
matahari dan bulan ?”. Tentu mereka (musyrikin/pagan arab Quraisy) akan
menjawab; "Allah!", maka betapakah mereka DIPALINGKAN (menyimpang)?. (QS
Al-Ankabut: 61).
Bahkan mereka (pagan arab Quraisy) masih setia
datang (semacam berhaji) setiap tahun keliling Baitullah. Mereka memang
menyebut Ka’bah dengan istilah Baitullah .
Bedanya, cara manasik
haji mereka sudah jauh menyimpang. Misalnya, mereka thawaf keliling
Ka’bah dengan bersiul dan bertepuk sambil telanjang tanpa busana
(telanjang bulat), disamping ada tuhan berhala2 lainnya (patung)
disekitar/keliling Ka'bah.
Dan beliau Muhammad saw sebelum
diangkat sebagai nabi, menganut/ikuti ajaran keluarga/nenek moyangnya
(Abraham-Ismael) yang tidak diselewengkan tersebut (masih murni
monotheis Abraham), bukan spt aliran musyrikin lain di mekkah, yang tahu
Allah Tuhan, tetapi juga mentuhankan berhala patung2 tuhan jin lain
& aturan2 jahil lainnya yg sesat.
Untuk agama Abraham ini
tidak ada kitab yang digunakan, tetapi yang ada semacam
lembaran-lembaran yang dimaksud sebagai lembar/shuhuf2 nabi
Ibrahim/Abraham, dan lebih banyak sudah menjadi tradisi/budaya turun
menurun.
Perlu diketahui bahwa beliau Muhammad bersama keluarga
sebelum menjadi nabipun sebagaimana orang Arab lainnya (termasuk yg
musyrik dgn berhala sekutukan Allah) sudah tahu bahwa Allah adalah Tuhan
mereka. Bahwa Allah adalah tuhan yang menciptakan langit dan bumi,
yang menurunkan hujan serta memberi rizki (lihat ayat Qur'anQS
Al-Ankabut: 61 diatas).
Kekurangan aqidah bangsa Arab jahiliyah
ini bukan pada rububiyah-nya (pengetahuan tentang Allah), melainkan pada
uluhiyah-nya (pengetahuan tentang syariat/aturan). Dimana mereka belum
punya informasi apa pun tentang bagaimana bertauhid kepada Allah dan
bagaimana cara beribadah kepada-Nya. Mereka baru sekedar tahu bahwa
tuhan itu ada, namanya Allah dan Allah itu menciptakan mereka hingga
memberi rizqi.
Kualitas mereka sedikit di bawah para ahli kitab
(Yahudi & Kristen) yang sudah kenal Allah dan juga mengenal adanya
kitab-kitab suci yang turun dari langit (Yang Maha Tinggi, Allah) yang
berisi tata cara ibadah dan juga syariah. Mereka juga mengenal sistem
kenabian yang berujud manusia yang mendapatkan wahyu dari langit sebagai
hukum yang harus diterapkan.
Namun kesalahan fatal para ahli
kitab itu ketika mereka tidak mau mengakui bahwa Allah itu MUTLAK
TUNGGAL, tetapi sebagai salah satu oknum dari 3 Kesatuan (TriasUnity,
seperti kesatuan telur dgn cangkang, putih telur, & kuning telurnya)
dan menolak/ingkar kepada Allah bahwa Allah menjadikan Muhammad SAW
sebagai Nabi dan ingkar kepada Al-Quran sebagai kitab suci-Nya yang
terakhir, sebagaimana nubuat2 dlm kitabnya (yang telah
di-edit/disamarkan).
Tetapi sebagian mereka (ahli kitab, Yahudi
Kristen) yg ummi/tulus/bersih hatinya (benar mencari dan taat kepada
Tuhan Yang Esa) menerimanya sebagai nabi & mengikutinya. Kesalahan
ini kemudian diperparah dengan sikap ambivalen mereka terhadap agama
Islam. Bahkan pada akhirnya mereka malah memerangi dan hendak membunuh
Rasulullah SAW.
Maka semua keyakinan mereka sebelumnya tentang
Allah, kitab suci, para nabi dan hukum-hukum syariat yang turun kepada
mereka, menjadi tidak ada gunanya lagi. Oleh Al-Quran, para ahli kitab
ini diberi status sebagai orang kafir, meski mereka percaya keberadaan
Allah, para nabi dan kitab-kitab suci. Hal itu karena mereka telah
menyimpang dari keEsa-an Allah yg mutlak, tidak mau mengakui Muhammad
SAW sebagai nabi dan Al-Quran sebagai kitabsuci.
2) SIAPAKAH
PUTRA YANG DIKORBANKAN ABRAM/ABRAHAM/IBRAHIM DALAM PERISTIWA
PENYEMBELIHAN (PERSEMBAHAN) UNTUK UJI KEIMANANI BRAHIM DAN ANAKNYA
TERSEBUT ???
Ismail as adalah putra pertama dari nabi Ibrahim as dengan Hajar, Ishaq as adalah anak kedua dari Ibrahim as dengan Sarah.
Sarah adalah istri pertama Ibrahim, namun hingga umurnya yang telah
mencapai seumur nenek-nenek belum juga dikarunia anak, maka Sarah
memutuskan agar nabi Ibrahim menikahi budaknya yaitu Hajar. Maka
Ibrahimpun mempunyai anak dengan Hajar yang diberi nama Ismail. Sarah
cemburu hingga mengusir Hajar agar keluar dari rumahnya, Ibrahimpun
membawa Hajar serta Ismail ke Mekah dan meninggalkannya di Mekah.
Menurut keimanan Kristiani dan Yahudi, putra yang dikorbankan oleh
Ibrahim adalah Ishaq, tetapi menurut keimanan Islam, putra yang
dikorbankanadalah Ismail.
Perbedaan dua keimanan ini tidak
mungkin benar kedua-duanya, pasti salah satunya sajayang benar, karena
memang dalam masalah siapakah yang dikorbankan bukanlah masalah
akidah/keTuhanan, namun kebenaran siapakah yang dikorbankan membawa
konsekuensi yang teramat besar, terutama bagi umat Kristiani dan Yahudi,
pasalnya kebenaran ini berhubungan langsung dengan keakuratan kitab
suci dalam mengisahkan kejadian yang sesungguhnya.
Alqur'an
menyatakan bahwa putra nabi Ibrahim as yang dikorbankan adalah Ismail,
sementara menurut Taurat-Talmud dan Bible/Alkitab, yaitu kitab agama
Yahudi dan Kristen, menyebutkan SECARA TEGAS bahwa putra nabi Ibrahim
yang dikorbankan adalah Ishaq.
Kajian secara teliti dan jujur,
baik berdasarkan Alqur’an, Bible dan Taurat-Talmud SEBENARNYA akan
diperoleh kesimpulan yang sama bahwa putra nabi Ibrahim yang dikorbankan
adalah Ismail as bukan Ishaq as seperti yangdiaku-aku oleh orang-orang
Yahudi dan Kristen selama ini.
Penyebutan nama Ishaq dalam Bible
dan Talmud secara tata bahasa berkualitas sebagai SISIPAN/EDITAN para
penulis kitab karena kedengkiannya, karena peristiwa penyembelihan yang
mana menurut Al-Qur’an adalah Ismail sudah jelas bagi umat muslim.
Maka mari dikaji secara ilmiah dan obyektif BAGAIMANA ISHAQ SEBAGAI
PUTRA YANG DIKORBANKAN MENURUTALKITAB YAHUDI DAN NASRANI (KRISTIANI)
sebagai berikut:
Nabi Ibrahim dan Istrinya Sarah adalah dari
bangsa yang sama, Sarah mempunyai budak bernama Hajar dari Mesir. Dalam
pernikahannya dengan Sarah nabi Ibrahim belum dikaruniai anak padahal
umur mereka sudah mencapai sekitar 80 tahun. Akhirnya Sarah memutuskan
agar Ibrahim menikahi budaknya yaitu Hajar.Kejadian 16:1-3 :
+
"Adapun Sarai (Sara/Sarah), isteri Abram (Abraham/Ibrahim) itu, tidak
beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar
(Hajar) namanya.
+ Berkatalah Sarai kepada Abram: “Engkau tahu,
TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri
hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.” Dan
Abram mendengarkan perkataan Sarai.
+ Jadi Sarai, isteri Abram itu,
mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, — yakni ketika Abram telah
sepuluh tahun tinggal ditanah Kanaan –, lalu memberikannya kepada Abram,
suaminya, untuk menjadiI STERI-nya."
Bersama Hajar nabi Ibrahim mempunyai anak yang kemudian dinamainya ISMAILl, ketika itu nabi Ibrahim berumur 86 tahun :
+ Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya. (Kejadian 16:16)
Dan ketika nabi Ibrahim berumur 99 tahun, Allah SWTmenjanjikan seorang anak lagi namun dari pihak Sarah:
+ “Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram” (Kejadian 17:1)
+ Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Akuakan memberikan
kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga
ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir
daripadanya.”(Kejadian 17:16)
Dan setahun kemudian (Ibrahim
berumur 100 tahun,Kejadian 21:5) lahirlah anak dari Sarah yang diberi
nama ISHAQ, dua tahun kemudian nabi Ibrahim mengadakan perjamuan besar
untuk menyapih Ishak, sehingga ketika Ishaq berumur +/- 2 tahun Ismail
berumur 16 (100-86+2) tahun, namun Sarah berubah pikiran setelah
mempunyai anak, ia menyuruh nabi Ibrahim untuk mengusir Hajar dan Ismail
dari rumah-nya, maka Hajar dan Ismail meninggalkan rumah Sarah.
KEMUDIAN DALAM ALKITAB DIKISAHKAN BAHWA ISHAQ YANG MENJADI KORBAN
PERSEMBAHAN/ PENYEMBELIHAN (UJI KETAATAN/KEIMANAN ABRAHAM/IBRAHIM)
+
Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi,
yakni Ishaq, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia disana
sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan
kepadamu.” (Kejadian 22:2)
Dalam ayat tersebut dikisahkan secara
jelas dan gamblang bahwa Bible/Alkitab mengisahkan Ishaqlah yang
dikorbankan untuk disembelih bukan Ismail.
BENARKAH KISAH BIBLE/ALKITAB BAHWA ISHAQ MENJADI KORBAN PERSEMBAHAN TERSEBUT ???
Satu-satunya dasar bagi orang-orang Yahudi dan Kristen mengimani Ishaq
yang dikorbankan adalah penyebutan nama Ishaq dalam kitab mereka yaitu
dalam Kejadian 22:2 diatas.
+ “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishaq”. (Kejadian 22:2)
Setelah dikaji, kalimat “yakni Ishaq” dalam ayat tersebut mempunyai kejanggalan yang teramat serius, alasannya:
1. Kalimat “yakni Ishaq” pada susunan tersebut adalah mubazir, karena
kalimat tersebut telah sempurna justru bila tanpa “yakni Ishaq”
:"Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi",
Dengan
susunan tersebut tentu nabi Ibrahim sudah paham siapa yang disebut
sebagai anak tunggal yang dikasihinya. Apa mungkin seorang AYAH tidak
tahu siapa anak tunggalnya?
2. Kalimat “yakni Ishaq” kontradiksi
dengan kalimat sebelumnya yang menyatakan :"Ambillah anakmu yang tunggal
itu, yang engkau kasihi"
Karena ketika itu, Ismail telah lebih
dahulu lahir sebagai anak nabi Ibrahim, penyebutan Ishaq sebagai anak
tunggal dalam ayat tersebut tidak sesuai dengan sejarah dan itu berarti
mengingkari Ismail sebagai anak sah Ibrahim.
+ "Inilah keturunan
Ismael, ANAK Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar,
perempuan Mesir, hamba Sara itu."(Kejadian 25:12)
+ Kejadian 16:3;
Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir
itu, — yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan –,
lalu memberikannya kepada Abram, suaminya,untuk menjadi ISTERI-nya."
Tentu saja menyebut Ishaq sebagai anak tunggal berarti mengingkari
Ismail sebagai ANAK Abram/Ibrahim, mengingkari Ismail sebagai anak
Ibrahim berarti mengingkari ayat-ayat dalam Bible/Alkitab itu sendiri.
ISHAQ ANAK TUNGGAL ???
Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yangengkau kasihi” (Kejadian 22:2)
Siapakah anak tunggal yang dimaksud dalam ayat tersebut apabila anak tunggal yang dimaksud itu bukan Ishaq ?
Ibrahim hanya mempunyai dua orang anak, yaitu Ismail dan Ishaq;
a. Ishaq bisa disebut sebagai anak tunggal bila Ismail sebagai anak
pertama telah meninggal, tetapi kenyataannya Ismail belum meninggal
hingga sampai Abraham/Ibrahim meninggal dunia.
+ Kejadian 25:9; Dan
anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia (Abraham) dalam gua
Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya
di sebelah timur Mamre.
b. Ismail bisa disebut sebagai ANAK
TUNGGAL bila Ishaq belum lahir, keadaan yang kedua inilah yang paling
mungkin. Kejadian 16:16; Abram berumur delapan puluh enam (86) tahun,
ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
21:5; Adapun Abraham berumur seratus (100) tahun,ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
Al-Qur’an mengisyaratkan bahwa peristiwa perintah penyembelihan
terhadap Ismail adalah sebelum Allah memberikan kabar gembira yang kedua
kalinya kepada nabi Ibrahim akan lahirnya seorang anak lagi yaitu
Ishaq, seperti disebutkan dalam QS. As Saffat 37:101-113 diatas; * “Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama
Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
mimpi bahwa aku menyembelihmu” (QS.37,As-Shaffat:102)
Yang
dimaksud pada umur sanggup adalah ketika seseorang sudah bisa untuk
mencari kayu bakar, mengembala kambing, mencari air dan lain-lain, dan
ketika Ismail mencapai pada umur sanggup Ishaq belumlah lahir, jadi
ketika itu Ismail adalah anak tunggal nabi Ibrahim.
Penyebutan
“yakni Ishaq” dalam kejadian 22:2 membuat fakta-fakta yang ada menjadi
berantakan, ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang berhubungan dengan Ismail
dan Ishaq menjadi banyak yang kontradiksi, Ishaq yang bukan anak
tunggal disebut sebagai anak tunggal, Ismail yang anak sah nabi Ibrahim
harus diingkari.
Untuk mengingkari Ismail sebagai anak sah nabi
Ibrahim,harus diingkari pula bahwa Hajar bukan istri sahnya, seperti
ayat berikut ini:
+ “Berkatalah Sara kepada Abraham: “Usirlah hamba
(budak) perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba (budak) ini
tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.”
(Kejadian 21:10)
Bukankah ayat itu menyangkal Hajar dan Ismail sebagi istri dan anak nabi Ibrahim ?
[+ "Inilah keturunan Ismael, ANAK Abraham, yang telah dilahirkan
baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu." (Kejadian25:12)
+ Kejadian 16:3; Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar,
hambanya, orang Mesir itu, — yakni ketika Abram telah sepuluh tahun
tinggal di tanah Kanaan –, lalu memberikannya kepada Abram,
suaminya,untuk menjadi ISTERI-nya."]
MENGAPA HARUSISHAQ ??
Orang-orang Israel sangat bangga atas kesukuannya,sangat
mengagung-agungkan nenek moyangnya, mereka menjunjung tinggi nabi
Ishaqtetapi merendahkan nabi Ismail, karena Ishaq adalah nenek moyang
mereka yangberderajat tinggi dan berdarah murni sebagai keturunan nabi
Ibrahim denganSarah yang berasal dari satu bangsa dan sebagai seorang
majikan, sementaraIsmail adalah nenek moyang bangsa Arab dari keturunan
nabi Ibrahim dengan Hajaryang berdarah koptik (campuran) antara Kanaan
dengan Mesir dan Hajar adalahbudak dari Sarah. Menurut mereka bangsa
Israel adalah bangsa yang lebih tinggiderajatnya daripada bangsa Arab.
Orang-orang Israel iri hati setelah Allah menjadikanIsmail sebagai
korban yang akan disembelih, orang-orang Israel tidak mau
orang-orangArab mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT, mereka
menginginkan segala kemuliaandan berkah hanya untuk orang Israel,
menurut mereka semestinya Ishaqlah yangdipilih sebagai korban
sembelihan, karena kesombongan tersebut dan perasaanlebih tinggi dari
bangsa Arab, mereka berani mengadakan kedustaan denganmengubah-ubah
ayat-ayat Allah, salah satunya dengan menambah kalimat :
"Yakni Ishaq" Ke dalam kalimat: "anakmuyang tunggal itu....."
Mereka sebenarnya mengetahui bahwa Ishaq bukanlah anaktunggal nabi
Ibrahim, dan mereka mengetahui bahwa Ismail pernah menjadi anaktunggal
nabi Ibrahim yaitu ketika Ishaq belum lahir, mereka tidak peduli
bilapenambahan tersebut akan mengakibatkan kontradiksi yang serius dalam
kitabmereka, Allah SWT telah menyatakan dalam al-Qur’an kiss emotikon
“segolongan dari merekamendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya
setelah mereka memahaminya,sedang mereka mengetahui” (QS.Al-Baqarah
2:75)
Begitu besar kebencian orang-orang Yahudi (bani
Israel)kepada orang-orang Arab (bani Ismael) sampai berani mengubah
fakta bahwa Ishaqyang bukan anak tunggal ditulisnya sebagai anak tunggal
dalam kitab mereka demimenghilangkan kemuliaan Ismail. Mereka tetap
ngotot Ishaq adalah anak tunggal,Ismael adalah anak budak (selir).
Kebencian orang-orang Yahudi (bani Israel) kepadabangsa Arab (bani
Ismael) tidak hanya pada masa nabi Ishaq dan nabi Ismailhidup, tetapi
kebencian mereka berlanjut hingga pada masa diutusnya nabiMuhammad saw
sebagai Rasul bahkan hingga sekarang ini.
Ketika Yesus/nabi Isa
as menyampaikan kabar kepadaorang-orang Israel tentang akan datangnya
seorang nabi terakhir dari keturunanIsmail, mereka langsung marah dan
gusar yang akhirnya pada rencana pembunuhannabi Isa as. Makanya setelah
orang-orang Israel/Yahudi mengetahui bahwa nabiterakhir dari bangsa Arab
dan jaman akan diutusnya seorang nabi sudah dekat,mereka banyak yang
pergi ke Madinah untuk menunggu datangnya nabi tersebutdengan maksud
akan membunuhnya, bukan untuk mengimaninya, dan mereka
mengancammasyarakat Madinah : "Sekarang inisudah hampir zaman seorang
nabi yang diutus. Kami akan membunuh kalianbersamanya. Nasib kalian akan
seperti kaum ‘Ad dari penduduk Iram". (SirahIbnu Hisyam dengan sanad
Hasan)
Namun sebaliknya, karena ancaman yang sekaligusmemberikan
kabar tentang ramalan akan datangnya seorang nabi di Madinahtersebut,
malah membuat orang-orang Madinah (kaum Anshor) di kemudian harimudah
menerima/beriman kepada nabi Muhammad saw ketika nabi Muhammad saw
hijrahke Madinah meskipun mereka tidak pernah bertemu sebelumnya.
NB:
2 CONTOH, sekedaruntuk membuktikan bahwa "Taurat" (Alkitab/Bible)
sekarang sudahbenar2 DIRUBAH dan DITAMBAH (dirombak oleh tangan2 Bani
Israel)
Sebelum masuk pada pembahasan, ada baiknya dilihatdulu Kitab Kejadian berikut ini:
Kejadian 16:16; Abram berumur delapan puluh enam tahun,ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
21:5; Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketikaIshak, anaknya, lahir baginya.
25:9; Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkandia (Abraham)
dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu,padang yang
letaknya di sebelah timur Mamre,
Dalam Kejadian 16, Ismail lahir ketika Abraham berumur86 tahun.
Sedangkan dalam Kejadian 21, Ishak lahir ketika Abrahamberumur 100 tahun.
Ini berarti selisih umur antara Ismail dan Ishak adalah14 (100-86) tahun.
Dalam Kejadian 25, Ismail dan Ishak secara bersama2menguburkan bapaknya, Abraham. Sekarang mari dilihat pembahasan berikut ini:
1.) PeristiwaTerbentuknya Sumur Zam-Zam.
Menurut catatan Alkitab dalam Kitab KEJADIAN21:1-13,
+ TUHAN memperhatikan Sara, seperti yangdifirmankan-Nya, dan TUHAN
melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Makamengandunglah
Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalammasa
tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman
Allahkepadanya. Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang
dilahirkanSara baginya. Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu,
ketika berumurdelapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak,anaknya, lahir
baginya. Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa;setiap orang
yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
Lagi katanya: "Siapakah
tadinya yang dapatmengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun
aku telah melahirkanseorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."
Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, laluAbraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.
Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkanHagar, perempuan
Mesir itu bagi Abraham, SEDANG BERMAIN dengan Ishak, anaknyasendiri.
Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hambaperempuan itu beserta
anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahliwaris bersama-sama
dengan anakku Ishak."
Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknyaitu.
Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlahsebal hatimu karena
hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sarakepadamu,
haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut
keturunanmuialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari
hamba/budakmu itu jugaakan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun
anakmu."
SETELAH menyapih Ishak (+/- 2 tahun), yang berartiIsmail
berusia sekitar +/- 16 (14+2) tahun, Sarah cemburu dengan Ismail
ketikamelihat ia bermain bersama Ishak. Kemudian, ia meminta agar
Abraham membuangHagar dan Ismail. Abraham merasa tertekan (sebal) dengan
permintaan ini, tetapiAllah meyakinkan Abraham bahwa ia harus mengikuti
permintaan Sarah.
SELANJUTNYAPERHATIKAN Kisah Alkitab/Bibel yang
MELANJUTKAN KISAH pengungsian Hagar danIsmael dalam bab yang sama
dengan ayat/pasal berikutnya, yakni KEJADIAN21:14-21 berikut ini:
+
"Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambilroti serta sekirbat air dan
memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itubeserta anaknya di atas
BAHU Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi.Maka pergilah
Hagar dan mengembara di padang gurun BERSYEBA.
Ketikaair yang
dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke BAWAH semak-semak, dania
duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidaktahan
aku melihat anak itu mati." Sedang ia (Hagar) duduk di situ,menangislah
dia (Ismael) dengan suara nyaring (oak2).
Allahmendengar suara
anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar,kata-Nya
kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar ? Janganlah takut,sebab
Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia (Ismael)
TERBARING.Bangunlah, ANGKATlah anak itu (Ismael), dan peganglah
erat-erat dengantanganmu, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang
besar."
LaluAllah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah
sumur (zam-zam); ia pergimengisi kirbatnya dengan air, kemudian
diberinya anak itu minum. Allah menyertaianak itu, sehingga ia bertambah
besar; ia menetap di padang gurun dan menjadiseorang pemanah. Maka
tinggallah ia di padang gurun Paran (ARAB), dan ibunyamengambil seorang
isteri baginya dari tanah Mesir.
Dalam kutipan di atas, HURUP
BESAR ditambahkan untukfrasa2 kunci yang mengilustrasikan kemustahilan
catatan bab KEJADIAN 21mengenai Ismail yang berusia 16 TAHUN pada saat
itu.
Ibrahim dan Hagar dengan berbagai cara harusmemperlakukan Ismail dengan cara sebagai berikut :
- meletakkan Ismail dalam umur 16 tahun, roti dansekirbat air di atas BAHUnya HAGAR
- membuang Ismail dalam umur 16 tahun ke BAWAHsemak-semak (membaringkannya)
- mengANGKAT Ismail dalam umur 16 tahun dari tempat iaTERBARING dan memegang erat2 Ismail dengan tangannya.
Tindakan HAGAR di atas, tidaklah COCOK dilakukan untukanak berusia 16
TAHUN (meletakkan, membaringkan, & mengANGKAT Ismail).Tindakan
tersebut hanya mungkin dilakukan terhadap seorang BAYI yang belumdisapih
dan belum bisa berjalan. PADAHAL SEBELUMNYA (KEJADIAN 21:1-13),
Ismailsudah bisa bermain bersama dengan Ishak, yang berarti Ismail sudah
besar dansudah bisa berlari2.
Perhatikan juga nama tempat yang
tertulis dalam Tauratadalah BERSYEBA, padahal peristiwa tersebut terjadi
di lembah Beka/Mekka. Tidakada bukti sama sekali bahwa peristiwa DI
GURUN tersebut terjadi di Bersyeba(Palestina dan sekitarnya), tetapi
bukti2 itu justru dapat dilihat diBeka/Mekkah, yaitu Bukit Shafa dan
Marwah, dan SUMUR Zam-Zam. Oleh karenaIsmail, semenjak diungsikan hingga
wafatnya, MAKAMNYA adalah di kotaBeka/Mekah.
Indikasi peristiwa terbentuknya Sumur Zam-Zam diBaka/Mekah ini masih dapat ditemukan dalam Kitab Mazmur berikut ini:
Mazmur
84:5 (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya didalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
84:6 (84-7) Apabila melintasi lembah Baka, merekamembuatnya menjadi
tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musimmenyelubunginya
dengan berkat.
Jelas sekali bahwa kisah KEJADIAN 21 di atas
merupakansalah satu bukti telah terjadinya perombakan di dalam Taurat.
Ismail yangberusia 16 TAHUN diperlakukan seperti BAYI yang masih berumur
2 bulanan.
Dalam bab KEJADIAN 21 ini, Perombak/PENG-EDIT
Taurat(tangan2 ular beludak Bani Israel) tampaknya ingin menunjukkan
seolah2 IshaklahKAKAK Ismail, oleh karena Ishak baru saja disapih yang
berarti usianya sekitar2 tahunan, MENJADI PEMUDA REMAJA 16 TH (memikul
kayu bakaran), sementara IsmailMENJADI masih bayi, padahal usia Ismail
sekitar 16 tahunan.
Dengan demikian, perombak Taurat (tangan2 Bani Israel)dapat mengarang kisah selanjutnya di bawah ini.
2.) KisahPenyembelihan dan Penyebutan Ishak sebagai Anak Tunggal.
Menurut catatan Alkitab dalam Kitab Kejadian22:1-13, Setelah semuanya
itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya:"Abraham," lalu
sahutnya: "Ya, Tuhan." Firman-Nya:"Ambillah ANAKmu yang TUNGGAL itu,
yang engkau kasihi, yakni Ishak,pergilah ke tanah Moria dan
persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaranpada salah satu gunung
yang akan Kukatakan kepadamu."
Keesokanharinya pagi-pagi
bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya danmemanggil dua orang
bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayuuntuk korban
bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yangdikatakan
Allah kepadanya. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkanpandangnya,
kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
KataAbraham kepada
kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengankeledai ini; aku
beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang,sesudah itu
kami kembali kepadamu." Lalu Abraham mengambil kayu untukkorban bakaran
itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang ditangannya
dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.Lalu
berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham:"Ya,
anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu,tetapi di
manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
SahutAbraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaranbagi-Nya, anakku."
Demikianlahkeduanya berjalan bersama-sama. Sampailah mereka ke tempat
yang dikatakan Allahkepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah (altar) di
situ, disusunnyalah kayu,diikatnya Ishak, anaknya itu, dan
diletakkannya di mezbah itu, di atas kayuapi. Sesudah itu Abraham
mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untukmenyembelih anaknya.
Tetapiberserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham,
Abraham."Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak
itudan jangan kau apa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa
engkautakut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan
anakmu yangtunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor
domba jantandi belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar.
Abraham mengambildomba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran
pengganti anaknya.
Dalam ke 2 KISAHbab KEJADIAN 21 dan 22 di atas, terdapat 2 KEJANGGALAN BESAR, yaitu:
1) Ishak disebut sebagai anak tunggal Abraham[HURUF BESAR], padahal Ishak adalah adik Ismail.
2) Usia Ishak baru saja disapih, tapi diperlakukanseperti anak berusia 16 TAHUN ketika akan disembelih Abraham.
Silahkanperiksa kembali bab Kejadian 21 di atas. Sementara, di Kejadian
21 juga Ismailyang berusia 16 tahun diperlakukan seperti anak yang baru
berumur 2 bulanan(bayi).
Dengan dasar KEJADIAN 21 & 22 ini,
perombak Taurat(tangan2 Bani Israel) ingin menunjukkan SEOLAH-OLAH
Ishaklah KAKAK Ismail,karena Ishak baru saja disapih sementara Ismail
masih bayi.
Karenanya, mereka dengan konyol menyebut Ishak
sebagaianak tunggal Abraham di ayat2 Taurat (perjanjian lama). Padahal,
bukti2 Alkitabsendiri sudah jelas, bahwa Ismail adalah kakak Ishak..
hmmm..
Kejanggalan2 di atas tampaknya diakibatkan olehbanyaknya
tangan2 Bani Israel yang turut merombak, sehingga antara pasal yangsatu
dengan yang lain kelihatan tidak ada kesesuaian. Sangat mungkin,
ketikamengumpulkan Taurat, mereka tidak meneliti sedemikian jauh
sehingga kejanggalanitu tetap saja terlihat dengan jelas.
Umat
Yahudi dan Kristiani menganggap penyebutan Ishaksebagai anak tunggal
Abraham adalah karena Ishak merupakan anak dari istri yangsah, yaitu
Sara. Padahal, dalam Kitab Kejadian 16:3 dikatakan bahwa
Abrahammengambil Hagar SEBAGAI ISTRINYA.
+ Kejadian 16:3; Jadi
Sarai, isteri Abram itu,mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu,
yakni ketika Abram telah sepuluhtahun tinggal di tanah Kanaan, lalu
memberikannya kepada Abram, suaminya, UNTUKMENJADI ISTERI-nya."
Ini berarti, Hagar juga adalah ISTRI SAH Abraham.
Suatu alasan yang tidak masuk akal MENYEBUTKAN BAHWAISHAK ANAK TUNGGAL KARENA ISHAK DARI ISTRI YANG SAH, YAKNI SARA. hhmmmm...
Sesungguhnya, alasan tersebut sengaja dibuat oleh BaniIsrael oleh
karena mereka IRI/DENGKI bahwa yang menjadi penerus agama
samawi(sebagaimana masih dapat terlihat dengan jelas dalam "Taurat
danInjil"), adalah KETURUNAN Ismail (Muhammad).
YANG SULUNG DAN YANG TUNGGAL, SIAPAKAH DIA?
Islam dan Kristen masingmasing meyakini suatu kejadian yang sangat luar
biasa yang dikenang sepanjangmasa, yang terjadi dimasa Abraham atau
Ibrahim dalam islam yakni disaat Abrahamhendak menjalankan perintah
Tuhannya untuk menyembelih anaknya, Kristenmeyakini bahwa yang dismbelih
adalah Ishak sementara Islam meyakini yangdisembelih adalah Ismail a.s
Saya akan mengajak anda untuk bersama sama menganalisa,
Siapakah sebenarnya yangdisembelih oleh Abraham, Ismail atau Ishak????
ANAK YANG TUNGGAL
Kejadian 22:2 ”Ambillah anakmu yangtunggal itu, yang engkau kasihi,
yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria danpersembahkanlah dia di sana
sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yangakan Kukatakan
kepadamu.”
ANALISA
“…yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak… “
Anak Tunggal Artinya cuma satu Anak, sengaja saya beri warna merah pada
kata“yakni Ishak… “ karna ada keraguan, Apa betul Ishak adalah Anak
TunggalAbaraham? Mari kita analisa bersama sama
Kejadian 16 : 16 Abramberumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
Kejadian 21 : 5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya,lahir baginya.
ARTINYA :
Abraham usia 86 Tahun: ismail Lahir
Abraham 100 : Ishak Lahir
Jadi Ismail berusia 14 tahu, Ishak baru lahir
Ismail 14 tahun lebih dulu lahir ketimbang Ishak, dari sini sudah jelas
yangdimaksud dengan anak tunggal adalah Ismail, bukan Ishak, artinya
KEJADIAN 22: 2Bertantangan dengan Kejadian 16 : 16 dan Kejadian 21 : 5
Dengan kata lain,kata” yakni Ishak…” pada KEJADIAN 22: 2 adalah sisipan
tangan tangan yang jahil
MEREKA BERKATA
“ yang dimaksud anak tunggal itu adalah ishak, karna ia adalah anak yangdijanjikan oleh Allah”
KAMI MENJAWAB :
Bukankah Allah itu ahli bahasa, kenapa jika yang maksud adalah anak yangdijanjikan, tetapi
Kejadian 22:12 yangdisebut anak tunggal?, kenapa tidak diganti “anak yang dijanjikan?” Berarti tuhantidak konsekwen
MEREKA BERKATA
“Yang dimaksud keturunan Abraham adalah ishak bukan ismail”
“…sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.” Kejadian21:12
KAMI MENJAWAB
Kejadian 21:12 berawal dari kekhawatiran Sara tentang hak waris, sara
tidakmenginginkan ishak menjadi ahli waris. Berkatalah Sara kepada
Abraham: “Usirlahhamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba
ini tidak akan menjadiahli waris bersama-sama dengan anakku
Ishak.”Kejadian 21:10
Apa yang dilakukan Sarah sangatlah bertentangan dengan hukum taurat, silahkansimak
Ulangan 21: 15-17, yangmenjelaskan bahwa Ismail berhak menjadi ahli waris bahkan 2x lipat KetimbangIshak
BERKALI KALI BIBLE BERKATA BAHWA ISMAIL ADALAH ANAK ABRAHAM
Kejadian 16:15 Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram danAbram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.
Kejadian 17 :23-27 Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan
semuaorang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya
dengan uang,yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat
kulit khatan merekapada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan
Allah kepadanya. Abrahamberumur sembilan puluh sembilan tahun ketika
dikerat kulit khatannya. DanIsmael, anaknya, berumur tiga belas tahun
ketika dikerat kulit khatannya. Padahari itu juga Abraham dan Ismael,
anaknya, disunat.
Kejadian 25:9 Dan anak-anaknya, Ishak dan
Ismael, menguburkan dia dalam guaMakhpela, di padang Efron bin Zohar,
orang Het itu, padang yang letaknya disebelah timur Mamre,
ANAK YANG SULUNG
Mungkin anda akan bertanya, Apa kaitannya anak sulung dengan
Peristiwadikurbankannya Anak Abraham?, tentu ada, bahkan sangat erat
sekali, mari kitasimak beberapa kutipan ayat dibawah ini.
Keluaran 13:12 maka haruslah kau persembahkan bagi TUHAN segala yang
lahirterdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kau
punyai beranakpertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.
Keluaran 12:29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak
sulung ditanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya
sampai kepada anaksulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan,
beserta segala anak sulunghewan.
Keluaran 22:29 Janganlah lalai
mempersembahkan hasil gandummu dan hasil anggurmu.Yang sulung dari
anak-anakmu lelaki haruslah kaupersembahkan kepada-Ku.
Dari
ketiga ayat diatas, kita dapat mengetahui bahwa yang basa dijadikan
kurbanitu selalu anak yang sulung, lantas siapakah anak yang sulung itu?
Ismail apaIshak?
Mari simak baik baik ayat dibawah ini
Ulangan 21: 15-17 “Misalkan seorangpunya dua istri, dan keduanya
melahirkan anak laki-laki, tetapi anak yang lahirlebih dahulu bukan anak
dari istri kesayangannya. Kalau orang itu maumenentukan bagaimana ia
akan membagi kekayaannya kepada anak-anaknya, ia takboleh memihak pada
anak dari istri kesayangannya dengan memberi kepada anak itubagian yang
menjadi hak anak sulung. Ia harus memberi bagian dua kali lipatdari
harta bendanya kepada anak laki-laki yang sulung, walaupun anak itu
bukananak dari istri kesayangannya. Hak anak sulung harus diakui oleh
ayahnya, dankepada anak itu harus diberi warisan yang menjadi haknya
menurut hukum.“
Kesimpulannya :
ISMAIL ADALAH ANAK SULUNG DAN MENDAPATKAN 2X LEBIH BESAR DARIPADA ISHAK.
PERTANYAAN YANG PALINGMENDASAR ADALAH SIAPA YANG DIKORBANKAN OLEH ABRAHAM?
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan mengajak anda untuk
menganalisisbersama sama, siapakah yang sebenarnya dikorbankan oleh
Abraham, Ismail apakahIshak?
Kejadian 22:19 Kemudian kembalilah
Abraham kepada kedua bujangnya, dan merekabersama-sama berangkat ke
Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
Poin penting dari ayat
diatas adalah, setelah Abraham mengadakan perjanjiandengan raja
Amibelek di Bersyeba. Dan Abraham menetap disana, Lantas bersamasiapa
Abraham tinggal di Bersyeba? Bersama Hagar dan Anaknya ismail
ataubersama Sara dan Anaknya Ishak???
Kejadian 21:14 Keesokan
harinya pagi-pagi, Abraham memberi kepada Hagar makanandan sebuah
kantong kulit berisi air untuk bekal di jalan. Ia meletakkan anakitu
pada punggung Hagar, dan menyuruh wanita itu pergi. Lalu berangkatlah
Hagardan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Kejadian 22:19
Ternyata yang berada di Bersyeba adalah Hagar dan anaknyaIsmail,dan Saat
berada di Bersyeba itulah Abraham mendapatkan perintah
untukmengorbankan anaknya. Setelah itu selesai mengadakan korban domba
sebagai gantianaknya, Abraham kembali ke Bersyeba
Dari sini dapat
diambil kesimpulan bahwa yang akan disembelih itu adalah ISMAILbukan
ISHAK, Sebab jika Ishak yang disembelih maka Abraham akan kembali
keHebron tempat dimana Sara tinggal sampai Meninggal.
Sesudah
Sara mencapai usia 127 tahun. ia meninggal di Hebron di tanah
Kanaan.Abraham sedih dan meratapi kematian istrinya itu. Setelah itu
Abrahammeninggalkan jenazah istrinya dan pergi kepada orang-orang Het,
yang mendiaminegeri itu. Ia berkata,”Saya ini orang asing yang tinggal
di tengah-tengahSaudara-saudara; izinkanlah saya membeli sebidang tanah
supaya saya dapatmenguburkan istri saya.” Kejadian 23:1-4)
Perhatikan apa yang diucapkan oleh Abraham “Saya ini orang asing…”
ArtinyaAbraham orang baru didaerah itu dengan kata lain Abraham tidak
tinggal diHebron, tempat Sara dan Anaknya Ishak, akan tetapi Tinggal
dibersyeba bersamaHagar dan Ismail, sehingga semakin jelas bahwa yang
dikorbankan adalah IsmailBukan Ishak.
Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar